Dianggap Hina Mantan Kepala BIN, Natalius Pigai Dapat Nasihat Bijak dari Jenderal Senior Kopassus

- 2 Januari 2021, 05:30 WIB
Mantan Ketua BIN, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono.
Mantan Ketua BIN, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono. /Instagram.com/@am.hendropriyono.

MANTRA SUKABUMI - Ucapan mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai kepada mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM. Hendropriyono dianggap sebagai hinaan.

Namun mantan Jenderal Senior Kopassus tersebut menjawab tudingan Natalius Pigai hingga memberikan nasihat bijak kepada putra asli Papua tersebut.

Seperti diketahui, melalui akun Twitter miliknya, Natalius Pigai mempertanyakan kapasitas Hendropriyono sebagai apa hingga mengatakan organisasi pelindung FPI menunggu giliran.

Baca Juga: Inna Lillahi, Habib yang Dikenal Jadzab Wafat: Pernah Doakan Wapres Maruf Amin

Baca Juga: Diberi Jawaban Menohok Natalius Pigai, Ruhut Sitompul: Semoga Kau Sudah Kembali Kejalan yang Benar

"Ortu mau tanya. Kapasitas Bp di Ngr ini sbg apa ya, Penasehat Pres, Pengamat? Aktivis?. Biarkan diurus gen Abad ke 21 yg egaliter, humanis, Demokrat. Km tdk butuh hadirnya dedengkot tua. Sebabnya Wakil Ket BIN & Dubes yg Bp tawar saya tolak mentah2. Maaf," tulis Pigai.

Dikutip dari akun Twitter AM. Hendrorpriyono @edo751945 pada Sabtu, 2 Januari 2020, berikut jawaban dan nasihat Hendropriyono kepada Natalius Pigai.

Buat seorang pejuang tdk ada kata berhenti ananda Natalius Pigai. Jika negara dlm bahaya, kita hrs membelanya. Harus tanpa hitung untung atau rugi dan muda atau tua.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Minta Penghina Lagu Indonesia Raya dengan Kelakuan Ditindak, Simak Alasannya

Sebagai pejabat sy dulu berjuang dg kewenangan saya, sekarang sbg rakyat dg mulut sy dan jk kelak tak berdaya scr fisik, mk sy akan berjuang dg do'a saya. Begitu bntuk tingkatan iman sy, sbg seorang muslim.

Apa yg sy sampaikan hanya mnasihati spy kamu tidak larut, tersesat dan menyesal, krn sy yakin kalau skrg tdk mau mndengarnya kelak kmu jg akan sadar.

Saya mngenalmu krn menganggap kmu seorang pemuda harapan bangsa yg patriotik, berani dan pandai. Krn itu sy tanya knp kmu tdk jd pejabat saja, agar semua bakat dan potensimu tersalur dan bermanfa'at.

Bukan sy tawari jabatan di pemerintahan, krn sy tdk pny kewenangan apapun apalagi sbg formatur.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Disebut Hina Dirinya, Natalius Pigai: Untuk Kakandaku, Kami Kirimkan Salam

Patriotik dan cerdas krn sy dengar kamu mengkritik ide separatisme dg mngatakan, bhw seharusnya bercita-cita jadi Presiden RI daripada hanya sbg Presiden Papua.

Waktu pertama kali kita kenal, kamu adalah komisioner Komnas HAM. Kita bertemu di restoran Kunskring di Jl Teuku Umar. Dgn bersemangat kmu menawarkan jasa, utk membela saya dlm kasus Talangsari.

Saya tdk menaggapi, krn sy merasa kasus tsb sdh selesai secara hukum. Juga sdh selesai scr Islam melalui islah.

Setelah lama tidak bertemu dan kmu bukan penguasa lagi, kamu berubah 180 derajat. Selain patriotisme dan kepandaianmu, moralmu juga sangat merosot. Sopan santun dan akal budimu lenyap, krn ditelan kekecewaan sbg penganggur yg tak terakomodasi di tempat yg kmu inginkan.

Semua kata yg keluar dri mulutmu adalah ungkapan dari pikiranmu. Itulah sebabnya sy bs bilang kamu bukan Pigai yg dulu lagi.

Baca Juga: Anak Gus Dur Sampaikan Kabar Duka, Alissa Wahid: Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun

Terimkasih atas pnghinaanmu kpd sy sbg org tua, yg tdk pernah menyakiti kamu. Sy berhrap agar pikiranmu jgn ksana kmari terus, utk mncari pengakuan atau kedudukan. Pegang teguh prinsip.

agar lbh bnyk orang menghargai kamu, shg kmu mndapat tmpt yg terhormat di masyarakat.

Demikian Pigai, semoga kita masih bisa bertemu lagi, sebelum umur tdk memungkinkannya.
Salam dan selamat tahun baru 2021.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x