Network
MANTRA SUKABUMI - Vaksin Sinovak sudah hadir di Indonesia sejak Desember 2020 yang lalu, tapi belum dapat digunakan karena harus melalui proses halal terlebih dahulu dari MUI.
Agar segera dapat digunakan, Vaksin Sinovac harus melalui proses yang panjang terlebih dahulu terkait keamanan vaksin tersebut dan kehalalannya.
Proses Vaksin Sinovac menuju halal sangat panjang, mulai dari kedatangannya di Indonesia sampai Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan halal dan thayyib sehingga dapat segera digunakan.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Inna Lillahi, Mantan Kabulog Meninggal, Said Didu: Ampuni Kami Ya Allah, Bebaskan Kami dari Cobaan
Dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan Twitter Majelis Ulama Indonesia @MUIPusat pada Sabtu, 9 Januari 2021, bahwa , untuk dapat segera digunakan kepada manusia, Vaksin Sinovac menuju halal perlu proses yang sangat panjang dan terukur.
Berikut adalah proses perjalanan Vaksin Sinovac menuju halal dan thayyib menurut MUI :
1. Juli - Agustus 2020
Bio Farma selaku mitra dari Sinovac Biotech Ltd mengajukan permohonan fatwa
2. Oktober 2020 - Januari 2021
Tim LPPOM dan komisi fatwa melakukan audit langsung di perusahaan Sinovac LiveScience dan Biofarma untuk meminta dokumen yang dibutuhkan.
Audit dan kajian meliputi unsur sains dan aspek syariah.
