Network
MANTRA SUKABUMI - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi dimulai sejak tanggal 11 Januari 2021 sampai dua minggu kedepan. PPKM ini bertujuan untuk meminalisir penyebaran Covid-19 yang ditengarai masih terus menanjak.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak begitu signifikan dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. Terlebih ditambah dengan adanya libur Natal dan Tahun Baru sehingga mengharuskan pemerintah untuk mengetatkan lagi masyarakat dalam berdisiplin mematuhi protokol kesehatan.
Dikutip mantrasukabumi.com dari laman ekon.go.id pada Selasa, 12 Januari 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat ini diperlukan disiplin yang tinggi dari masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Hari Hari ini Selasa 12 Januari 2021, Elsa Tahu Siapa Roy Sebenarnya
Karena itu, kedisiplinan penerapan protokol kesehatan menjadi sangat penting sebagai prasyarat kegiatan masyarakat. Namun, jangan sampai masyarakat menjadi ketakutan dengan program pemerintah ini dan silahkan beraktifitas tetapi tetap menjaga protokol kesehatan.
Meski demikian, kata Airlangga, penerapan PPKM bukan berarti melarang seluruh kegiatan, termasuk olahraga seperti bersepeda. Ia menyebut Presiden Jokowi tak melarang warga olahraga sepeda selama PPKM, namun kerumunan saat bersepeda yang dilarang.
“Olah raga tidak dilarang, bersepeda tidak dilarang, tapi saat selesai olah raga, kumpul-kumpul, kerumunan harus memenuhi protokol kesehatan,” ujar Menko Airlangga dalm konferensi pers di Jakarta, Senin, 11 Januari 2021 kemarin.
Baca Juga: Pamer Surat dari SBY, Fahri Hamzah: Saya Ingin agar SBY Tetap Kibarkan Bendera Intelektualnya
