Kemudian, Muannas Alaidid juga menjelaskan, bahwa jika ada yang menyebarkan konten tentang vaksin Covid-19 dengan tujuan untuk menakut-nakuti, menurutnya hal tersebut dilarang di pasal 29 UU ITE.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Zaman SBY Cari Aman, Kini Jokowi Bekerja Sangat Keras Perbaikan
Baca Juga: Prabowo Subianto Kumpulkan Para Jenderal TNI di Jakarta, Sampaikan Amanat Hadapi Tahun 2021
Muannas Alaidid juga menyeret nama Ribka Tjiptaning yang menurutnya menolak vaksin Covid-19 dengan mengajak orang lain.
Proses hukum aja bila ada pihak2 yg menyebarkan berita bohong vaksin covid-19 dg Ps. 14/15 UU No. 1 Th46 Ttg Hk Pidana & yg menyebarkan kontennya unt tujuan menakut-nakuti dilarang di Ps. 29 UU ITE termasuk yg dilakukan ribka tjiptaning nolak pakai ngajak2. pic.twitter.com/pga3R6pfrU
Proses hukum aja bila ada pihak2 yg menyebarkan berita bohong vaksin covid-19 dg Ps. 14/15 UU No. 1 Th46 Ttg Hk Pidana & yg menyebarkan kontennya unt tujuan menakut-nakuti dilarang di Ps. 29 UU ITE termasuk yg dilakukan ribka tjiptaning nolak pakai ngajak2. pic.twitter.com/pga3R6pfrU
— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 13, 2021
“yg menyebarkan kontennya unt tujuan menakut-nakuti dilarang di Ps. 29 UU ITE termasuk yg dilakukan Ribka Tjiptaning nolak pakai ngajak2,” pungkas Muannas Alaidid.***