Dorong Gernas BBI dan Go Digital, Sandiaga Uno Targetkan UMKM Ekraf Kuasai Pasar E-Commerce

- 15 Januari 2021, 14:22 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan pemaparan tiga program unggulan pemulihan sektor pariwisata yang saat ini terdampak pandemi Covid-19 saat rapat dengan Komisi X DPR RI, di Jakarta, Kamis (14/1/2021). (Instagram/@sandiuno)
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan pemaparan tiga program unggulan pemulihan sektor pariwisata yang saat ini terdampak pandemi Covid-19 saat rapat dengan Komisi X DPR RI, di Jakarta, Kamis (14/1/2021). (Instagram/@sandiuno) /

 

MANTRA SUKABUMI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong digitalisasi atau go digital para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia ke platform e-commerce melalui Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah kembali meluncurkan Gernas BBI 2021 sebagai bentuk nyata dukungan terhadap produk dalam negeri, UMKM dan ekonomi nasional.

Menurut Sandiaga Uno, Indonesia adalah pasar e-commerce terbesar di kawasan Asia Tenggara. Namun, produk ekonomi kreatif lokal belum menguasai pasar e-commerce di Tanah Air.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Tanggapi Ribka Tjiptaning yang Akan Dilaporkan Tim YKKI, Ferdinand: Sebaiknya Langkah Ini Dihentikan

Sehingga, Sandiaga pun berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan, M. Luthfi untuk meningkatkan kualitas dan tingkat onboarding bagi pelaku ekonomi kreatif lokal melalui sejumlah program dan insentif seperti program Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Beli Kreatif Lokal.

“Jadi kita menyiapkan program-program yang benar-benar inovatif sehingga bisa memberikan insentif kepada UMKM terutama yang bergerak di sektor ekonomi kreatif agar bisa onboarding di program-program e-commerce,” kata Sandiaga, dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi Kemenparekraf pada Jumat, 15 Januari 2021.

Sandiaga menuturkan, pada tahun 2020, ada 3,7 juta unit usaha yang terdigitalisasi dalam program BBI. Angka ini lebih banyak dibandingkan target digitalisasi unit usaha yang telah ditetapkan dalam program BBI 2020 yaitu 2 juta unit usaha. Sehingga total ada 11,7 UMKM yang telah go-digital dari sebelumnya 8 juta UMKM.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x