Bukukan Tiga Rekor MURI Sekaligus, Empat Venue PON XX Papua Siap Diserahterimakan

- 17 Januari 2021, 20:19 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono ketika meninjau lokasi longsor Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono ketika meninjau lokasi longsor Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat. /Dok. Kementerian PUPR.

Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto menjelaskan, ketiga kategori tersebut yaitu pertama, untuk struktur atap baja lengkung bentang terpanjang dengan dimensi 90 meter. Kedua, atap tanpa sambungan dan baut mengerucut terluas berbentuk dome seluas 7300 meter persegi.

Baca Juga: Kabar Gembira, Segera Cair BLT BPJS Ketenagakerjaan Begini Cara Cek Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan

Ketiga, instalasi terpanjang dan diameter terbesar textile duct dengan dimensi ring internal 477 meter, diameter cincin luar sepanjang 70 meter dan diameter cincin dalam sepanjang 56 meter.

Venue selanjutnya yang telah rampung yakni Arena Cricket dan Hockey Indoor dan Outdoor yang dibangun dengan anggaran Rp 277 miliar. Arena Hockey Outdoor telah mengantongi sertifikasi dari Federation Internationale de Hockey atau Federasi Hoki Internasional (FIH).

Tiga venue lain yang masih dalam tahap pembangunan yakni Venue Dayung, Panahan dan Sepatu Roda dengan progres 63,93%. Pembangunan venue ini dilakukan dengan anggaran Rp Rp 116,5 miliar.

Keempat venue yang telah rampung saat ini sudah memasuki masa pemeliharaan dan siap diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi Papua.

Sebelum proses serahterima aset, Kementerian PUPR telah meminta BPKP untuk melakukan audit guna memberikan nilai wajar dan terkoreksi atas aset-aset tersebut serta memberikan rekomendasi kepada calon penerima manfaat untuk mempersiapkan pengelolaan dan penganggaran pemeliharaannya, demikian ditambahkan oleh Iwan.

Baca Juga: Ari Lasso Tiba-tiba Ucapkan Terimakasih pada Tuhan, Titi DJ: Sehat-sehat selalu Ya

Sesuai amanat Inpres No. 1/2020, Kemudian Kementerian PUPR juga melakukan Penataan Kawasan Kampung Harapan senilai Rp 134,7 miliar sebagai area Pendukung Venue Istora dan Akuatik yang pelaksanaannya baru dimulai pada akhir Januari 2020 dengan progres pembangunan fisik 58,94%.

Selain itu juga Penataan Kawasan Doyo Baru senilai Rp 64,9 miliar sebagai area pendukung Arena Cricket, hoki Outdoor dan Indoor yang pelaksanaannya dimulai pada akhir Desember 2019 dimana saat ini progres fisik mencapai 78,3%.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: pu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x