Teddy Gusnaidi: Argumen Pigai Mungkin Menyebalkan, Tapi Tidak Dibenarkan Menyerangnya Secara Fisik

- 25 Januari 2021, 20:35 WIB
Teddy Gusnaidi menyarankan Presiden Jokowi bentuk lembaga khusus tangani kasus radikalisme.*
Teddy Gusnaidi menyarankan Presiden Jokowi bentuk lembaga khusus tangani kasus radikalisme.* /Instagram.com/@teddygusnaidi

 

MANTRA SUKABUMI - Natalius Pigai menjadi korban rasisme, Elit PKPI Teddy Gusnaidi membelanya.

Teddy Gusnaidi menyebut bahwa argumen Pigai mungkin menyebalkan, tapi tidak dibenarkan menyerangnya secara fisik.

Hal tersebut diungkapkan Teddy Gusnaidi melalui akun twitter pribadinya pada 25 Januari 2021.

"Argumen Pigai mungkin menyebalkan, tapi tidak dapat dibenarkan menyerang dia secara fisik", cuit Teddy seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @TeddyGusnaidi pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1!

Baca Juga: Tanggapi Kasus Natalius Pigai, Porli: Imbau kepada Warga Papua Mohon Serahkan Proses Hukum pada Pihak Polisi

"Bantahlah dengan argumen bukan dengan hinaan", tulis Teddy Gusnaidi menambahkan.

Sebelumnya, Muannas Alaidid mengatakan bahwa rasisme bukan delik aduan, sebaiknya pelaku langsung ditangkap.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x