MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda melandai, bahkan cenderung melonjak. Dengan kasus yang sudah melewati satu juta dan kematian lebih dari 28 ribu, pandemi tidak bisa diselesaikan secara sambil lalu.
Dalam hal ini, sekretaris umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi hal tersebut, dirinya menyatakan bahwa kasus ini bukan hanya sekedar angka-angka, tapi pertaruhan masa depan bangsa Indonesia.
Tak hanya itu, Abdul Mu'ti juga mengatakan bahwa ini adalah hidup dan mati, jangan ada lagi yang mempolitisasi kasus Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Dinilai Diamkan China yang Ancam Kedaulatan Negara, Menhan Prabowo Subianto Diminta Mundur
Disampaikan langsung oleh Abdul Mu'ti melalui akun Twitter milik pribadinya @Abe_Mukti pada Selasa 26 Januari 2021.
"Ini soal hidup dan mati, jangan ada yang mempolitisasi. Ini soal hajat hidup orang banyak, tak bijak jika terus saling hujat," tulis Abdul Mu'ti, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @Abe_Mukti pada Selasa 26 Januari 2021.
Ini soal hidup dan mati, jangan ada yang mempolitisasi. Ini soal hajat hidup orang banyak, tak bijak jika terus saling hujat.
Pandemi Covid-19 bukan hanya masalah angka-angka, tapi pertaruhan masa depan bangsa.
Mari bergandeng tangan, selamatkan kehidupan. pic.twitter.com/LSq5drnasv— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) January 26, 2021
Sekali lagi Abdul Mu'ti menegaskan bahwa kasus Covid-19 ini bukanlah soal angka-angka melainkan pertaruhan masa depan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Jahe Efektif Obati Penyakit Diabetes