Perlu diketahui bahwa Presiden Jokowi sebelumnya telah menerima suntikan vaksin dosis pertama pada Rabu, 13 Januari 2021 lalu.
Vaksin CoronaVac yang merupakan hasil produksi Sinovac Life Science Co.Ltd perlu dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi, Reisa Brotoasmoro menjelaskan bahwa tujuan vaksinasi dosis pertama merupakan untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, Reisa Brotoasmoro juga mengatakan bahwa penyuntikan dosis pertama ini bertujuan untuk memicu respons kekebalan awal.
Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Fakta Aliran Dana FPI, Ferdinand: Sudah Tepat, Ternyata FPI Gunakan Dana Asing
Baca Juga: Pesawat Tempur China Lakukan Serangan, Angkatan Udara Taiwan Tunjukan 'Taringnya'
Sementara itu, suntikan vaksinasi kedua yang diberikan 14 hari setelahnya diberikan untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya pada suntikan pertama.
“Dua dosis suntikan ini akan memicu respons antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa yang akan datang,” jelasnya.