MANTRA SUKABUMI - Ambronsius Nababan resmi ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di mabes Polri atas kasus dugaan rasisme kepada Natalius Pigai.
Penetapan tersangka dan penahanan Ambronsius Nababan mendapat tanggapan dari pakar hukum pidana Universitas Indonesia Seno Aji yang menyebut bahwa komitmen penegakan hukum pertanda perlakuan hukum di Indonesia Indonesia tidak diskriminatif.
Seno Aji tegaskan negara hadir dalam perlakun hukum yang sama, artinya semua orang sama dihadapan hukum.
Baca Juga: Waspada, Ternyata Sering Kentut Bisa Timbulkan Penyakit pada Tubuh
"Negara tidak memberi toleransi isu rasis atau mengandung SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan)," tuturnya di Jakarta, Kamis 27 Januari 2021, dikutip mantrasukabumi.com dari laman AntaraNews.com Jumat, 29 Januari 2021
Menurut Seno Aji, penangkapan Ambroncius menunjukan penegakan hukum berlaku secara equal, tidak diskriminatif, dan tidak mempertimbangkan latar belakang politik.
Di sisi lain, kata dia, proses hukum kepada Ambroncius juga bisa meredam tensi publik.
"Proses hukum ini bisa juga untuk meredam tensi publik. Akan tetapi, kalau pihak-pihak bersikap bijak dengan pendekatan keadilan restoratif, sebaiknya proses hukum tidak perlu sampai dihadapan proses hukum," ujar Seno Aji.