Baca Juga: Bocoran Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 1 Januari 2021, Akankah Masa Lalu Alya Terungkap?
Meskipun begitu, AHY menegaskan bahwa pihaknya tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam menghadapi polemik tersebut.
“Lebih lanjut, gerakan ini juga sudah dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Joko Widodo,” jelas AHY.
“Tentunya, kami tidak mudah percaya dan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah, presumption of innocent, dalam permasalahan ini,” tegasnya.
AHY melanjutkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Jokowi untuk mendapat konfirmasi dan klarifikasi dari beliau, terkait kebenaran berita yang telah didapatnya itu.
Baca Juga: Ditanya Soal Wasiat Mbah Moen Tentang Habib Rizieq, Nusron Wahid Ungkap Hal Penting Ini
Menurutnya, pengambilan kekuasaan pimpinan partai seperti yang saat ini terjadi dalam internal Partai Demokrat bisa saja terjadi pada partai politik lainnya.
“Sehubungan dengan hal itu, saya akan menyampaikan penjelasan tentang gerakan politik yang bertujuan mengambil alih kekuasaan pimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional tersebut sebagai pembelajaran bagi kita, karena hal ini bisa terjadi pada partai politik lainnya,” pungkasnya.***