Network
MANTRA SUKABUMI - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah salah satu partai politik yang setuju terhadap revisi undang-undang pemilu.
PKS juga menyesalkan adanya para politisi yang menolak revisi undang-undang pemilu hanya gara-gara ingin menjegal Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
Pernyataan PKS ini ditanggapi oleh pegiat media sosial Ferdinand Hutahaen, dia menganggap PKS sebagai partai yang ikut serta mengesahkan UU No. 10 tahun 2016 tentang pemilu pada waktu itu.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto: Tak Lama Lagi Anak Muda Akan Ambil Alih Kepemimpinan
"PKS adalah salah satu partai yg turut serta bersetuju dan bersepakat mengesahkan UU No.10/2016 tentang Pemilu," cuit Ferdinand selasa, 2 Februari 2021 dikutip mantrasukabumi.com dari laman akun Twitter @ferdinandhaean3 Rabu, 3 Februari 2021.
Ferdinand merasa heran kenapa Hidayat Nur Wahid pura-pura tidak tahu kalau undang-undang itu ada sebelum Anies Baswedan jadi Gubernur.
"Heran kenapa Jd mgp @hnurwahid ini pura2 tdk tau kalau UU itu ada sebelum @aniesbaswedan jadi Gubernur," tutur Ferdinand.
Rakyat sudah cape dibohongi terus, jangan bohongi rakyat tidak malu apa jadi pembohong. tutur Ferdinand
