Munarman Bantah Hadir dalam Baiat ISIS, Muannas Alaidid dan Ferdinand Hutahaean Beri Tanggapan ini

- 8 Februari 2021, 06:55 WIB
Munarman Bantah Hadir dalam Baiat ISIS, Muannas Alaidid dan Ferdinand Hutahaean Beri Tanggapan ini.*
Munarman Bantah Hadir dalam Baiat ISIS, Muannas Alaidid dan Ferdinand Hutahaean Beri Tanggapan ini.* //ANTARA/Fianda Rassat/

MANTRA SUKABUMI – Beredar beberapa video simpatisan FPI yang mengaku dibaiat oleh ISIS pada tahun 2015, yang dihadiri pula oleh petinggi FPI, yakni Munarman.

Namun, Munarman membantah bahwa kehadirannya bukanlah untuk baiat pada jaringan terorisme asal Timur Tengah, ISIS, melainkan untuk menjadi sebuah seminar yang diadakan oleh FPI Makassar.

Meski begitu, menurut Muannas Alaidid kehadiran Munarman pada kegiatan itu dapat membuat dirinya terjerat dan ditangkap.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Cuaca Besok Minggu 7 Februari 2021, BMKG Beri Peringatan Dini untuk 10 wilayah ini

Pasalnya, Munarman bisa dianggap menyembunyikan informasi tindak pidana terorisme, yang tertera dalam Pasal 13c Undang-Undang Terorisme.

Hal tersebut diungkapkan Muannas Alaidid melalui akun twitter pribadinya pada 7 Februari 2021.

Dalam tulisannya, Muannas Alaidid mengungkapkan bahwa ISIS telah dilarang sejak 2014, sehingga kegiatan baiat yang diketahui dilakukan pada tahun 2015 tidak boleh dilakukan.

“Sejak ISIS tahun 2014 dinyatakan terlarang, maka pertemuan adanya baiat ISIS tahun 2015 itu tidak boleh, apalagi tidak memberitahukan ada kegiatan tersebut ke pihak berwajib,” cuit Muannas Alaidid, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @MuannasAlaidid pada Senin, 8 Februari 2021.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Soal Penanganan Banjir DKI Jakarta, Teddy Gusnaidi: Gak Perlu Mikir, Ikuti Ahok, Beres

Cuitan Muannas Alaidid.*/
Cuitan Muannas Alaidid.*/ Twitter.com/@muannas-alaidid

Baca Juga: Tanggapi Habib Rizieq Selalu Menentang Isis, Wakil Ketua Komisi II DPR RI: Dikira Jejak Digital Mudah Dihapus

Tak hanya itu, Muannas juga menyebut bahwa semua pelaku yang hadir dalam kegiatan baiat tersebut dapat ditangkap oleh pihak kepolisian.

Karena Munarman bisa dituduh menyembunyikan informasi tindak pidana terorisme, sebagaimana tertera dalam Pasal 13c Undang-Undang Terorisme.

Hal senada dikatakan oleh mantan politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa tidak jadi masalah Munarman mengaku tidak kenal dengan para teroris yang dibaiat pada ISIS.

"Tak masalah dengan pengakuan anda yang mengaku tidak kenal dengan terduga teroris yang di baiat ISIS," cuit Ferdinand diakun Twitter miliknya @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Munarman Bantah Hadir Dibaiat ISIS, Ferdinand : Anda Tidak Kenal Mereka, Tapi Mereka Kenal Anda

Cuitan Ferdinand Hutahaean.*/
Cuitan Ferdinand Hutahaean.*/ Twitter.com/@FerdinandHaean3

Baca Juga: Mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin Buka Suara Soal Aturan Jilbab: Negara Tidak Boleh Memaksa

Ferdinand menambahkan bahwa proses hukum pembuktian mereka kenal Munarman adalah mereka melihatnya hadir pada kegiatan pembaiatan anggota ISIS, yang disebut-sebut dilakukan tahun 2015.

“Bagi proses hukum pembuktian adalah mereka kenal anda dan melihat anda hadir di pembaiatan ISIS tersebut," tutur Ferdinand.

Untuk diketahui, beberapa hari yang lalu pasukan Densus 88 Anti Teror Makassar telah menangkap 19 orang terduga teroris.

Sejumlah pelaku mengaku sebagai simpatisan FPI serta telah dibaiat menjadi anggota ISIS, yang menurut pengakuannya dihadiri Munarman sebagai Sekjen FPI pada waktu itu.

Menanggapi pernyataan ini Munarman membantah bahwa dirinya tidak kenal sama sekali dengan 19 orang terduga teroris ini yang mengaku dibaiat ISIS yang dihadiri oleh dirinya sebagai perwakilan dari FPI.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah