MANTRA SUKABUMI – Menaker Ida Fauziyah mengabarkan seorang penulis dan juga budayawan Indonesia meninggal dunia.
Supriyanto GS yang populer dengan nama Prie GS meninggal dunia pada hari Jumat, 12 Februari 2021.
Kabar meninggalnya Prie GS disampaikan oleh banyak pihak di media massa, salah satunya oleh Menaker Ida Fauziyah melalui akun instagramnya.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Kabar Duka dari Komedian Indonesia Cak Lontong: Selamat Jalan Mas, Semoga Husnul Khotimah
“Saya turut berduka cita atas berpulangnya Supriyanto (Prie GS) kehadapan Allah SWT. Semoga segala amal dapat diterima di sisi Allah dan keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran,” ujar Ida Fauziyah.
“Selamat jalan Prie GS. Budayawan Indonesia”, sambungnya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @idafauziyahnu pada Jumat, 12 Februarai 2021.
View this post on Instagram
Banyak karya-karya yang telah diterbitkan baik puisi, cerpen, kolom, kartun, maupun buku-buku humor, karena sejak memulai debutnya sebagai seniman, setiap pekan dia selalu
menulis dan menggambar untuk diterbitkan di media massa.
Baca Juga: Walaupun Enak, Ternyata Cilok Miliki Bahaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Sebabkan Diare
Mengutip dari jejak elektronik, sederet buku karya Supriyanto dengan nama pena Prie GS terlihat masih beredar di pasaran. Buku-buku karya Prie GS tersebut antara lain:
1. Nama Tuhan di Sebuah Kuis (2003)
2. Merenung Sampai Mati (2004)
3. Mari Menjadi Kampungan (2005)
4. Hidup Bukan Hanya Urusan Perut (2007)
5. Ipung, novel motuivasi Pembangkit Kepercayaan Diri (2008)
6. Catatan Harian Sang Penggoda Indonesia (2009)
7. Indonesia Jungkir Balik (2012)
8. Hidup ini Keras, Maka Gebuklah (2012)
9. Waras di Zaman Edan (2013)
10. Indonesia Tertawa, Hidup Boleh Susah, Jiwa Tetap Bahagia (2014)
11. Mendadak Haji (2016)
Supriyanto GS lahir di Kendal, 3 Februari 1964 dan meninggal Jumat 12 Februari 2021 di Semarang. ***