Masyarakat Saling Lapor dengan UU ITE, Presiden Jokowi: Kapolri Harus Lebih Selektif Terima Laporan

- 16 Februari 2021, 11:08 WIB
Presiden Jokowi sebut akan minta DPR revisi UU ITE jika ada pasal karet.
Presiden Jokowi sebut akan minta DPR revisi UU ITE jika ada pasal karet. //Instagram/@jokowi

Pemilik akun twitter @ainunnajib (bukan Emha Cak Nun) mengutarakan harapannya agar UU ITE direvisi dan bisa secepat Omnibus Law.

"semoga revisi UU ITE antara Presiden & DPR bisa secepat ketika menggolkan Omnibus Law ya pak @jokowi," terangnya.

 ???????????? semoga revisi UU ITE antara Presiden & DPR bisa secepat ketika menggolkan Omnibus Law ya pak @jokowi ???? https://t.co/cZdnYZPD2F

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 6 Bahaya Penggunaan Ponsel di Malam Hari, Cek Apa Saja

Baca Juga: Tanggapi Soal Masuk Survei Pilgub DKI Jakarta, Baim Wong Ungkap Permintaan dan Berikan Pesan ini

Cuitan dari pemilik akun twitter @ainunnajib (bukan Emha Cak Nun) pun ditanggapi oleh Hidayat Nur Wahid.

Menurutnya revisi UU ITE dilakukan dengan cepat itu sangat bisa, asal political will Pemerintah serius.

"Sangat bisa. Asal political will Pemerintah serius," tulis Hidayat Nur Wahid seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @hnurwahid pada Selasa, 16 Februari 2021.

Sangat bisa. Asal political will Pemerintah serius. UU Omnibuslaw Ciptaker yg ditolak olh FPKS&FPD saja bisa “dipercepat”, apalagi revisi UU ITE, krn dari dulu @FPKSDPRRI sudah usulkn revisi UU ITE.Maka kalau @jokowi arahkan Partai2 Pendukung Pemerintah,UU ITE bisa sgra direvisi. 

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah