2 Oknum Polisi Jual Senjata ke KKB Papua, Adhie Massardi: Sangat Ironis Digunakan untuk Tembak Penjaga Rakyat

- 23 Februari 2021, 11:40 WIB
Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi.
Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi. /ANTARA/

MANTRA SUKABUMI - Oknum polisi dari Polresta Pulau Ambon dan Polres Pulau Lease ditangkap karena diduga menjual senjata api beserta amunisi ilegal kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Sontak publik digegerkan dengan ulah dua oknum polisi ini, berbagai tanggapan muncul dari beberapa pengamat maupun masyarakat.

Kasus tersebut pun kemudian ditanggapi mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie M Massardi yang dikutip mantrasukabumi.com melalui akun Twitter pribadinya yaitu @AdhieMassardi pada Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Gerak Cepat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Keluarkan Surat Edaran Mengenai Langkah Penanganan Kasus UU ITE

Menurut Adhie Massardi, senjata api yang dijual secara ilegal oleh oknum polisi itu memiliki nasib yang tragis.

Pasalnya, kata dia, senjata api tersebut dibeli dengan uang rakyat tetapi juga dipakai untuk menembak rakyat.

Terlebih, dijual kepada pemberontak yang juga digunakan untuk nembak aparat penjaga rakyat.

“NASIB SENJATA, nasib senjata yg dibeli dengan uang rakyat ini memang tragis. 1, dipakai buat nembak rakyat. 2 dijual kepada pemberontak untuk nembak aparat penjaga rakyat,” tutur Adhie Massardi.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x