Perwira Penting Era Soeharto Meninggal Dunia, Reisa Brotoasmoro: Selamat Jalan Pakde

- 23 Februari 2021, 20:21 WIB
Perwira Penting Era Soeharto Meninggal Dunia, Reisa Brotoasmoro: Selamat Jalan Pakde./
Perwira Penting Era Soeharto Meninggal Dunia, Reisa Brotoasmoro: Selamat Jalan Pakde./ / Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

MANTRA SUKABUMI – Mantan Perwira penting masa Orde Baru, Aloysius Sugianto dikabarkan meninggal dunia.

Kolonel (Purn) Aloysius sugianto merupakan perwira penting masa presiden Soeharto yang terkenal lekat dengan dokumen Supersemar.

Kabar meninggalnya mantan Wakil Direktur Berita Yudha itu disampaikan oleh Reisa Brotoasmoro melalui akun instagramnya pada Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini Besok Rabu 24 Februari 2021: Hati-hati Cuaca Buruk Berpotensi Hujan dan Banjir

“Selamat jalan Pakde Aloysius Sugianto,” tulis Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Reisa Brotoasmoro.

“Selamat berada dalam pelukan kasih Tuhan di Surga. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan & ketabahan,” sambung Reisa sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @reisabrotoasmoro pada Selasa, 23 Februari 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Reisa Broto Asmoro (@reisabrotoasmoro)

Reisa Brotoasmoro tidak menjelaskan sebab kematian dan di mana mendiang orang penting di masa Revolusi itu di semayamkan.

Baca Juga: Link Live Streaming RCTI Ikatan Cinta Malam ini 23 Februari 2021: Elsa Telah Sesali Perbuatannya

Menghimpun dari beberapa sumber, Aloysius Sugianto ini merupakan anggota Korp Resimen Para Komando Angkatan darat (RPKAD) atau korp Baret Merah pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Pada masa Revolusi, Aloysius menjadi orang kepercayaannya Kolonel Ali Moertopo, dan terkenal dengan pemegang surat Supersemar.

Pada masa pemerintahan Soeharto, sekira tahun 1974, Aloysius Sugianto berpangkat Kolonel AD dan bertugas memimpin Operasi Khusus (OPSUS) untuk penanganan Timor Timur yang saat itu sedang bercokol kekuatan kelompok Fretilin.

Kolonel Aloysius Sugianto, saat itu selain menangani beberapa operasi militer di daerah-daerah konflik seperti Timor Timur, dia juga menangani media masa milik pemerintah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Harapkan Lumbung Pangan Dapat Terbangun di Daerah Lainnya di Indonesia

Tercatat, Aloysius Sugianto memimpin majalah POP dan kemudian memimpin surat kabar Berita Yudha.

Nama Aloysius Sugianto, kerap dikaitkan dengan mantan Presiden Soeharto. Pasalnya, Sugianto yang semula merupakan orang kepercayaan Soeharto sejak masa Revolusi hingga Soeharto menjadi Presiden RI ke-2.

Namun Aloysius Sugianto tersandung masalah pribadi yang menyangkut pemberitaan silsilah presiden Soeharto hingga membuat pemimpin Orde Baru itu murka terhadap Aloysius Sugianto.

Baca Juga: Soal Keretakan Hubungan Rumah Tangga dengan Stefan William, Celine Evangelista: Gue Menyerah

Aloysius Sugianto pensiun dari tugas militernya dengan pangkat Kolonel. Aloysius Sugianto lahir di Yogyakarta, pada 25 Juni 1928.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah