Kerumunan Warga Sambut Jokowi jadi Sorotan, Haikal Hassan Lempar Sindiran: Kerumunan Itu Beda dengan Kerumunan

- 24 Februari 2021, 12:37 WIB
Haikal Hassan turut mengomentari aturan mengenakan jilbab bagi siswi non Muslim di SMKN 2 Padang.
Haikal Hassan turut mengomentari aturan mengenakan jilbab bagi siswi non Muslim di SMKN 2 Padang. /YouTube ILC

MANTRA SUKABUMI - Kerumunan warga yang terjadi kala Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan banyak pihak, baik tokoh politik maupun publik.

Tak terkecuali Sekretariat PA 212, Haikal Hassan Baras. Dirinya ikut berkomentar terkait kerumunan yang terjadi di NTT berbeda dengan kerumunan lain.

Hal itu disampaikan oleh Haikal Hassan dalam video yang diunggah di akun Twitter miliknya @haikal_hassan pada Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Kantor Gubernur Ganjar Pranowo Terendam Banjir, Netizen: Giring kok Mingkem

“Begini. Kerumunan itu berbeda dengan kerumunan,” ujar Haikal Hassan dalam video tersebut.

“Belum tentu sebuah kerumunan itu berarti kerumunan,” tambahnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di akun Twitter @haikal_hassan pada Rabu, 24 Februari 2021.

Haikal Hassan juga menyindir jika belum pas artinya atau belum bisa disesuaikan kalau kerumunan yang terjadi di NTT tersebut merupakan kerumunan.

“Suatu kerumunan, bisa diartikan sebagai kerumunan, tapi belum tentu itu sebuah kerumunan,” jelasnya.

“Kalau kerumunan itu bisa dipastikan sebagai kerumunan, kalau dia adalah sebuah kerumunan. Jadi belum tentu, sebuah kerumunan itu berarti kerumunan. Lu aja kerumunan sendiri,” lanjutnya.

Baca Juga: Warga NTT Berkerumun Saat Sambut Jokowi, Hilmi Firdausi: Kalau yang ini Tak Apa-apa

Seperti yang diketahui oleh publik sebelumnya, kerumunan yang terjadi saat Presiden Jokowi tiba di NTT menjadi sorotan banyak pihak.

Selain itu, sejumlah pihak membanding-bandingkan kerumunan saat kunjungan Jokowi ke NTT tersebut dengan kerumunan yang terjadi pada kedatangan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Salah satunya adalah loyalis Presiden Joko Widodo, Ferdinand Hutahaean. Dirinya menganggap bahwa kerumunan yang terjadi di NTT tersebut merupakan peristiwa euforia dan histeria spontan.

Menurutnya, kondisi tersebut sama dengan ketika Habib Rizieq Shihab disambut oleh simpatisannya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Baca Juga: Hindari Gunakan HP Sambil Rebahan! Inilah Bahayanya Bisa Sebabkan Stres Hingga Kanker Mata

Baca Juga: Gawat Orang Tua Nino Telah Tahu Kelakuan Elsa Sebenarnya, Sinopsis Ikatan Cinta 24 Februari 2021

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x