Buzzer Serang AHY dan SBY, Wasekjen Demokrat: Serangan yang Sistematis dan Terorganisir

- 26 Februari 2021, 06:52 WIB
Wasekjen Demokrat, Rifai Darus sebut banjir Jakarta dan Anies Baswedan adalah 4 sehat 5 sempurna bagi buzzeRp.
Wasekjen Demokrat, Rifai Darus sebut banjir Jakarta dan Anies Baswedan adalah 4 sehat 5 sempurna bagi buzzeRp. /Twitter/@RifaiDarus

MANTRA SUKABUMI - Terpaan yang melanda partai Demokrat semakin meruncing dan memanas, serangan-serangan terus dilancarkan agar AHY sebagai ketua umum mundur dari jabatannya.

Menanggapi hal ini Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengingatkan seluruh kader Partai Demokrat atas adanya serangan yang sistematis dan terorganisir dari para buzzer. Mereka menyerang partai dan juga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Sistematis dan terorganisir sekali buzzer menyerang Demokrat dan pak SBY,” cuit Jansen di akun Twitternya @janse_jsp dikutip mantrasukabumi.com Jum'at, 26 Februari 2021.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Sebut FPI Tak Punya Keinginan Ganti Pancasila, Din Syamsuddin: Mereka Radikal secara Moral

Dirinya mengimbau agar para kader tetap tenang dalam berpikir dan bertindak. Ini agar bisa membedakan politik yang baik dan yang buruk.

“Utk seluruh kader Demokrat se Indonesia, kita wajib tetap tenang dalam berpikir dan bertindak. Agar ada bedanya antara politik yg baik dan tidak baik. Bersama kita akan lewati ini. Sehat selalu utk semua,” tuturnya.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Kembali Sabet Penghargaan, Anies Baswedan: Alhamdulillah

Seperti diketahui, prahara yang menimpa Partai Demokrat memaksa SBY turun gunung. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat menyinggung isu kudeta kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Ada gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD, selanjutnya kita sebut GPK PD yang ingin mengambilalih kepemimpinan partai yang sah,” kata SBY.

Gerakan itu hakikatnya ingin mendongkel dan merebut kepemimpinan partai yang sah. Kemudian menggantinya dengan orang luar yang bukan kader demokrat, yang bersekongkol dengan segelintir kader dan mantan kader yang bermasalah.

“Kalau gerakan ini berhasil karena ada yang ingin membeli partai kita dan kemudian ada fasilitatornya, partai kita bisa mengalami kegelapan,”tegas SBY.

Baca Juga: Moeldoko Diduga Aktor Dibalik Kudeta Demokrat, SBY: Yakin Dia Kucing-kucingan dengan Jokowi

SBY menegaskan Partai Demokrat tidak tergiur oleh uang, berapa pun besarnya. Ia juga menyebut bahwa Partai Demokrat ‘Not For Sale’.

“Bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat not for sale! Partai kami bukan untuk diperjualbelikan, meskipun Partai Demokrat bukan partai yang kaya raya dari segi materi. Kami tidak tergiur dengan uang Anda berapa pun besarnya,” pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x