Network
Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Kembali Dapatkan Penghargaan, Netizen: Panas-panas Buzzer
Lewat penelitian tersebut, sekelompok ilmuwan menyatakan bahwa virus Covid-19 masih berpotensi untuk mengalami evolusi sehingga bisa saja suatu hari nanti akan ada varian virus yang lebih memungkinkan untuk ditularkan dari hewan ke manusia.
Lewat jurnal yang sama, sekelompok ilmuwan tersebut mengusulkan vaksinasi kepada hewan peliharaan minimal untuk kucing dan anjing.
Akan tetapi, kebutuhan untuk vaksinasi Covid-19 kepada hewan hingga ini memang belum terlalu banyak dipikirkan karena jumlah kasus yang sangat sedikit dan itupun hanya bersifat gejala ringan.
William Karesh, wakil presiden eksekutif untuk kesehatan dan kebijakan di EcoHealth Alliance, mengeluarkan pernyataan tidak setuju kepada anjuran tersebut. “Kucing dan anjing tidak memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan penularan penyakit ke manusia,” ujar Karesh.
Baca Juga: Sudah Daftar BLT PKH Rp3 Juta tapi Tidak Kunjung Cair, Ternyata ini Penyebabnya
Pembicaraan mengenai vaksinasi Covid-19 masih belum banyak dibicarakan karena untuk saat ini, perbandingan jumlah ketersediaan vaksin dan populasi manusia di seluruh dunia membuat vaksin Covid ini harus lebih diprioritaskan untuk manusia. Oleh karena itu, untuk sekarang, belum bisa dipastikan apakah hewan harus divaksinasi atau tidak.
Namun, jika nantinya jumlah vaksin bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat, pemberian vaksin Covid-19 kepada hewan tetap menjadi anjuran meski tidak terlalu mendesak. Anjuran itu sengaja dikeluarkan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan yang bisa terjadi pada masa mendatang.***
