Jimly Asshiddiqie Sebut Dampak Investasi Miras Merusak, Hidayat Nur Wahid: Bersesuaian dengan Sikap MPR

- 1 Maret 2021, 09:53 WIB
 Jimly Asshiddiqie
Jimly Asshiddiqie /Dok DPR RI

 

MANTRA SUKABUMI – Mantan petinggi Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie menyarankan agar investasi minuman keras yang direncanakan oleh Pemerintah sebaiknya dibatalkan.

Jimly menyebut dan beranggapan bahwa dampak dari investasi miras adalah sangat merusak, serta makin menambah rakyat yang tak mau mendengar pemerintah.

Menanggapi pendapat Jimly Asshiddiqie tersebut, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa dirinya setuju dengan pendapat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Kabar Gembira, Per Tanggal 28 Februari 2021 Kasus Covid 19 Mulai Menurun

Selain itu, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa sikap yang ditunjukkan oleh Jimly Asshiddiqie sesuai dengan sikap MPR RI.

“Saran Prof @JimlyAs, Ketum ICMI, agar Perpres Investasi Miras dibatalkan, karena dampaknya yang merusak,” tulis Hidayat Nur Wahid, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @hnurwahid pada Senin, 01 Maret 2021.

Menurut HNW, sikap yang ditunjukkan oleh Jimly bersesuaian dengan sikap MPR dan Ketua Persekutuan Wanita Gereja Kristen Indonesia, Dorous Mehue.

Kedua lembaga tersebut diketahui menolak rencana pemerintah untuk melegalkan investasi miras di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di Provinsi Papua.

Baca Juga: Tak Hanya Picu Asam Urat, Ternyata ini 4 Bahaya Sering Makan Tahu bagi Kesehatan Anda

“Sikap ini bersesuaian dengan sikap MPR dan Ketua Persekutuan Wanita Gereja Kristen Indonesia Dorous Mehue, yang menolak investasi miras di Papua,” jelasnya.

Sebelumnya, Jimly Asshiddiqie menyampaikan bahwa dirinya menyarankan agar rencana pemerintah untuk meliberisasi industri miras sebaiknya dibatalkan.

Sebab, dirinya menilai bahwa dampak dari rencana investasi miras tersebut sangat merusak, dan semakin menjauhkan rakyat dari pemerintah.

“Rencana Pemerintah meliberalisasi industri miras sebaiknya dibatalkan, dampaknya sangat merusak dan tambah menjauhkan rakyat dari pemerintah yang sudah dinilai makin tidak mau mendengar,” tulis Jimly Asshiddiqie, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @JimlyAs pada Senin, 01 Maret 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan Diprediksi akan Diusung 3 Parpol, Refly Harun: Sangat Mungkin Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo

Jimly juga menegaskan bahwa Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan ormas-ormas keagamaan lain pasti menolak atau resisten terhadap rencana tersebut.

Jimly Asshiddiqie juga menyampaikan agar semua urusan tidak diabdikan untuk investasi ekonomi, serta mengajak untuk membangun bangsa secara utuh.

“Janganlah semua urusan diabdikan untuk investasi ekonomi, mari kita bangun bangsa secara utuh,” pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah