Arief Poyuono: Kang Mas Jokowi KLB Demokrat Kali ini Buat Para Investor Ragu Datang ke Indonesia

- 5 Maret 2021, 16:07 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /Antara

MANTRA SUKABUMI - Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dipaksakan oleh Jhoni Allen dan kawan-kawan cukup membuat riuh negeri.

Menanggapi hal tersebut, Arief Poyuono mengatakan bahwa kondisi tersebut bisa membuat investor kabur.

Menurut Arief Poyuono, salah satu poin yang menyebabkan investor masuk adalah keberhasilan Jokowi dalam menjaga stabilitas politik.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Kabar Terkini KLB di Deli Serdang, Andi Arief: Saya Sudah Ingatkan Mahfud MD

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Arief Poyuono melalui akun twitter pribadinya pada 5 Maret 2021.

"Kangmas @jokowi salah satu poin masuk investor ke Indonesia krn kang mas berhasil menjaga stabilitas politik nasional baik di legislative dan menangani koalisi parpol," cuit Arief Poyuono seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @bumnbersatu pada Jumat, 5 Maret 2021.

Namun, saat ini riuh rencana KLB Demokrat di Sumatra Utara bisa membuat investor ragu, ditambah saat ini tengah dalam masa pandemi Covid-19.

"Namun hari ini KLB Demokrat yg dipaksakan bisa membuat keraguan para investor apalagi.. Saat ini sedang Covid," pungkasnya.

Sebelumnya, ratusan Kader Demokrat dikabarkan akan ke Bandara Kualanamu, meminta KSP Moeldoko pulang kembali ke Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Andi Arief melalui akun twitter pribadi yang baru pada 5 Maret 2021.

Baca Juga: AHY Minta Perlindungan Hukum pada Pemerintah untuk Hentikan KLB Partai Demokrat Ilegal di Sumatera Utara

"Ratusan kader Demokrat akan ke Bandara Kualanamu sambut Pak Moeldoko dan meminta dia pulang ke Jakarta," cuit Andi Arief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AndiArief_ID pada Jumat, 5 Maret 2021.

Ketua Bappelu Partai Demokrat, Andi Arief berbicara 3 kemungkinan yang akan terjadi setelah itu.

"3 kemungkinan, pertama batal berangkat karena ketauan. Kedua on  schedule. Ketiga mengubah jam penerbangan," tulisnya.

Baca Juga: Mahfud MD Segera Lakukan Revisi, Azis Syamsuddin: KUHP Saat ini Sudah Sejak Zaman Belanda

Baca Juga: Jokowi Minta Cintai Produk Lokal dan Benci Produk Asing, Rocky Gerung: Kekonyolan Presiden Menteri Jadi Ribut

Dirinya menyebut bahwa Partai Demokrat sudah berupaya keras untuk menghalangi langkah para inisiator KLB.

"Kami sudah berupaya keras menghalangi langkah para kader ini," pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x