MANTRA SUKABUMI - Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dipaksakan oleh Jhoni Allen dan kawan-kawan cukup membuat riuh negeri.
Menanggapi hal tersebut, Arief Poyuono mengatakan bahwa kondisi tersebut bisa membuat investor kabur.
Menurut Arief Poyuono, salah satu poin yang menyebabkan investor masuk adalah keberhasilan Jokowi dalam menjaga stabilitas politik.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Kabar Terkini KLB di Deli Serdang, Andi Arief: Saya Sudah Ingatkan Mahfud MD
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Arief Poyuono melalui akun twitter pribadinya pada 5 Maret 2021.
"Kangmas @jokowi salah satu poin masuk investor ke Indonesia krn kang mas berhasil menjaga stabilitas politik nasional baik di legislative dan menangani koalisi parpol," cuit Arief Poyuono seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @bumnbersatu pada Jumat, 5 Maret 2021.
Kangmas @jokowi salah satu poin masuk investor ke Indonesia krn kangmas berhasil menjaga stabilitas politik nasional baik di legislative dan menangani koalisi parpol.. Namun hari ini KLB Demokrat yg dipaksakan bisa membuat keraguan para investor apalagi.. Saat ini sdg Covid— Arief Poyuono (@bumnbersatu) March 5, 2021
Namun, saat ini riuh rencana KLB Demokrat di Sumatra Utara bisa membuat investor ragu, ditambah saat ini tengah dalam masa pandemi Covid-19.
"Namun hari ini KLB Demokrat yg dipaksakan bisa membuat keraguan para investor apalagi.. Saat ini sedang Covid," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan Kader Demokrat dikabarkan akan ke Bandara Kualanamu, meminta KSP Moeldoko pulang kembali ke Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Andi Arief melalui akun twitter pribadi yang baru pada 5 Maret 2021.
"Ratusan kader Demokrat akan ke Bandara Kualanamu sambut Pak Moeldoko dan meminta dia pulang ke Jakarta," cuit Andi Arief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AndiArief_ID pada Jumat, 5 Maret 2021.
Ratusan kader demokrat akan ke Bandara Kualanamu sambut Pak Moeldoko dan meminta dia pulang ke Jakarta. 3 kemungkinan , pertama batal berangkat karena ketauan. Kedua on schedule. Ketiga mengubah jam penerbangan. Kami sudah berupaya keras menghalangi langkah para kader ini.— AndiArief_ID (@AndiArief_ID) March 5, 2021
Ketua Bappelu Partai Demokrat, Andi Arief berbicara 3 kemungkinan yang akan terjadi setelah itu.
"3 kemungkinan, pertama batal berangkat karena ketauan. Kedua on schedule. Ketiga mengubah jam penerbangan," tulisnya.
Baca Juga: Mahfud MD Segera Lakukan Revisi, Azis Syamsuddin: KUHP Saat ini Sudah Sejak Zaman Belanda
Dirinya menyebut bahwa Partai Demokrat sudah berupaya keras untuk menghalangi langkah para inisiator KLB.
"Kami sudah berupaya keras menghalangi langkah para kader ini," pungkasnya.***