MANTRA SUKABUMI - Keputusan pasca Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Dali Serdang Sumatera Utara tergantung Presiden Jokowi.
Pasalnya, menurut Wasekjen PD, Jansen Sitindaon jika Presiden mendukung SK kepengurusan versi KLB ini pasti keluar.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Jansen Sitindaon melalui akun twitter pribadinya pada 5 Maret 2021.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Andi Arief: Apakah Boleh Presiden Dimakzulkan oleh DPR Gadungan
"Pasca KLB ini semua sekara g ditangan Presiden @jokowi," cuit Jansen seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @jansen_jsp pada Jumat, 5 Maret 2021.
Pasca KLB ini semua skrg ditangan Presiden @jokowi. Jika didukung, SK Kumham pasti keluar. Harusnya itu tdk terjadi. Krn dr sudut manapun ini KLB illegal. Jangankan 2/3 DPD sbg syarat mininum, 1 DPD Propinsi saja tdk ada yg hadir. Data Sipol KPU bisa jd sumber kebenaran utk ini.— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) March 5, 2021
"Jika didukung, SK Kumham pasti keluar. Harusnya itu tidak terjadi," tulisnya.
Walau menurutnya KLB tersebut adalah ilegal, mau dilihat dari sudut pandang manapun.
"Karena daru sudut manapun ini KLB illegal," katanya.