MANTRA SUKABUMI - Salah satu tokoh Papua yakni Christ Wamea mengkritisi Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat yang telah digelar di Sumatera Utara pada 5 Maret 2021, dan telah mendaulat KSP Moeldoko sebagai Ketua Umumnya.
Menurut Christ Wamea bahwa pejabat di Istana Presiden dalam hal ini Ketua KSP Moeldoko telah melakukan pembegalan Partai Demokrat, dengan merebutnya melalui Kongres Luar Biasa.
Namun tindakan tersebut tidak tidak mendapat tanggapan apapun dari pimpinan pejabat istana.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
"Partai Demokrat dibegal oleh Pejabat istana tapi pimpinannya diam," ujar Christ Wamea sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun @PutraWadapi pada 6 Maret 2021.
Partai Demokrat dibegal oleh Pejabat istana tapi pimpinannya diam.— Christ Wamea (@PutraWadapi) March 6, 2021
Sebelumnya Christ Wamea pun mengkritisi melalui cuitannya dimedia sosial terkait tindakan atas terjadinya KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko.
"Kalau keder partai Hanura ini niatnya memperbaiki Partai Demokrat mengapa sembunyi-sembunyi dan sampai melaksanakan KLB bodong, Sadar dan punya malu itu wajib," ujar Christ Wamea.
Kalau keder partai Hanura ini niatnya memperbaiki partai demokrat mengapa sembunyi-sembunyi & sampai melaksanakan #KLBbodong. Sadar dan punya malu itu wajib. pic.twitter.com/1jWyYjWept— Christ Wamea (@PutraWadapi) March 5, 2021
"Karena jadi pembina buzzer makanya tidak punya malu, sampai jadi Maling pun dianggap hebat dan biasa," ujar Christ kemudian.