Ternyata Jendral Gatot Nurmatyo Pernah Juga Ditawari untuk Gulingkan AHY dengan KLB, Begini Pengakuannya

- 7 Maret 2021, 07:08 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo.*
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo.* /YouTube @ReflyHarun

MANTRA SUKABUMI - Mantan Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo menuturkan bahwa dirinya sempat didatangi seseorang yang menawarkan dirinya untuk melakukan kudeta atau penggulingan.

Penggulingan yang dimaksud adalah menyingkirkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat, setelah mosi tidak percaya dilakukan.

Setelah itu rencananya akan dilakukan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat untuk melakukan pemilihan, dan Jendral Gatot Nurmantyo dijanjikan Jabatan Ketua Umum.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Taufiqurrahman ke Mahfud MD: Tolong Tarik Ucapan Anda ini Menteri yang Ucapannya Mewakili Pemerintah

Hal tersebut diungkapkan seorang Politisi Demokrat, Taufiqurrahman melalui video rekaman wanwancara Jendral Gatot yang diambil 5 Maret 2021 sebelum KLB dan diunggah di akun twitter @taufiqrus, pada 7 Maret 2021.

Tafiqurrahman mengucapkan terimakasih pada Jendral Gatot Nurmantyo yang mengenal budi dalam kehidupanya.

"Terimakasih jenderal @Nurmantyo_Gatot anda mengenal “budi” dalam kehidupan. Sementara moeldoko hanya mengenal @jokowi tapi tidak mengenal “budi”," cuit Tafiqurrahman seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @taufiqrus pada Minggu, 7 Maret 2021.

Dalam video tersebut Jendral Gatot menuturkan bahwa ada yang pernah datang kepadanya menawarkan KLB untuk mencongkel AHY di Demokrat.

Baca Juga: Mahfud MD Ditegur Ernest Prakasa: Bukan KLB-nya, Tapi yang Jadi Ketua Bagian dari Jokowi Itu yang Bikin Kusut

Dilansir dari video tersebut begini percakapan Jendral Gatot dengan orang tersebut.

"Waaah menarik juga kata saya, Gimana Prosesnya?," tanya Jendral Gatot.

"Begini pak, nanti kita bikin KLB," kata orang tersbut pada Jendral Gatot.

"KLB, terus gimana," tanya Gatot pada orang tersebut.

"Kita ganti AHY dulu, Mosi tidak percaya, nanti AHY turun, setelah AHY turun baru pemilihan, bapak pasti deh dapat begini dan begin," kata orang tersebut.

"Ooowh begitu ya," ucap Gatot.

"Saya bilang, menurunkan AHY???,"
"Saya itu jabatan bintang 1, bintang 2, bintang 3, apalagi Jabatan Pangkostrad pasti Presiden tahu, apalagi Presidennya Tentara waktu itu pak SBY, tidak sembarangan, kan gitu" kata Gatot

"Bahkan ketika saya Pangkostrad dipanggil oleh SBY ke Istana, "Kamu Saya akan jadikan KSAD", maka saya ucapkan terimakasih atas penghargaannya dan akan saya pertanggung jawabkan, " kata Gatot.

Baca Juga: Pernyataan Mahfud MD Soal KLB Dibantah Benny K Harman: Ada Kekuatan Eksternal yang Langgar AD ART

"Laksanakan tugas dengan Profesional, cintai prajurit mu dan keluarga mu dengan segenap hati dan fikiran mu," kata SBY pada Gatot saat itu.

"Itu saja kata SBY, beliau tidak titip apa-apa, tidak berpesan lain-lainya lagi," ungkap Gatot.

"Maksud Saya begini, apakah iya, Saya yang dibesarkan oleh 2 Presiden, SBY dan Jokowi, terus Saya membalasnya dengan mencongkel anaknya, lalu nilai-nilai apa yang akan saya berikan pada anak-anak saya, waduuuh itu anak tidak beradab tuh, karena ingin yang lebih besar lagi," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah