Usai KLB Sumut Angkat Moeldoko jadi Ketum Demokrat, Ini Permintaan AHY Kepada Rakyat Indonesia

- 7 Maret 2021, 20:24 WIB
Usai KLB Sumut Angkat Moeldoko jadi Ketum Demokrat, Ini Permintaan AHY Kepada Rakyat Indonesia./
Usai KLB Sumut Angkat Moeldoko jadi Ketum Demokrat, Ini Permintaan AHY Kepada Rakyat Indonesia./ /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra



MANTRA SUKABUMI – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Sibolangit, Sumatera  Utara (Sumut) sudah selesai dengan mengangkat Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat baru. Namun bagi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) permasalahan baru dimulai.

Melalui rapat konsolidasi semua Pimpinan Pusat dan Pimpinan Daerah Partai Demokrat, AHY meminta rakyat Indonesia untuk ikut turun membantu menyelamatkan demokrasi di Tanah Air.

“Kami tentunya tidak bisa meminta bantuan kepada siapa pun kecuali kepada rakyat Indonesia,” kata AHY kepada para awak media, saat membuka rapat konsolidasi dengan ketua dan perwakilan pengurus daerah dari 34 provinsi, di Jakarta, Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan

Menurut AHY, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, di Deli Serdang yang menunjuk Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua tandingan Partai Demokrat, merupakan serangan terhadap demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.

Karena itu, AHY mengatakan upaya Partai Demokrat menolak KLB beserta hasilnya bukan sekadar mempertahankan kedaulatan dan eksistensi partai, melainkan juga untuk menjaga marwah demokrasi serta kedaulatan partai politik di Indonesia.

“Kita tidak ingin bila ini dibiarkan begitu saja, bila kita hanya menerima situasi dengan biasa-biasa saja, maka jangan harapkan kebebasan di negeri ini dijamin oleh negara. kebebasan berpendapat, kebebasan berorganisasi, kebebasan untuk berpolitik itu adalah hak kita semua, hak warga negara, hak partai politik,” ujar AHY di hadapan para kader Partai Demokrat.

Dalam kesempatan itu, AHY menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai kelompok masyarakat yang memberi dukungan untuk Partai Demokrat.

Baca Juga: KLB Demokrat Pilih Moeldoko, AHY Sebut Kader Solid Merupakan Wujud Kesetiaan Pengurus yang Sah pada Partai

“Saya juga berterima kasih dalam forum ini kepada segenap bangsa Indonesia dari berbagai elemen di berbagai daerah yang satu per satu memberi support (dukungan, Red) ke Partai Demokrat untuk tetap tegar, sabar, dan terus berjuang, karena apa yang diperjuangkan Partai Demokrat itu juga yang menjadi harapan dan aspirasi rakyat,” kata AHY, disambut riuh tepuk tangan dan seruan dari para kader.

AHY menggelar rangkaian rapat konsolidasi di kantor pusat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat, di Jalan Proklamasi No. 41, Jakarta hari Minggu ini untuk merespons KLB Partai Demoktar di Deli Serdang, Sumut, pada Jumat (5 Maret).

Dalam rangkaian acara itu, AHY bertemu dengan ketua atau perwakilan dari dewan pengurus daerah (DPD) dari 34 provinsi dan ketua dewan pengurus cabang (DPC) dari 514 kabupaten dan kota.

AHY menegaskan, jajaran pengurus dan kader Partai Demokrat tetap solid meskipun ada ketua tandingan yang dipilih KLB Sumut. AHY terus gelar rangkaian konsolidasi bersama jajaran pengurus pusat, ketua pengurus partai daerah dan cabang.

Baca Juga: Inilah Syarat Sholat Jamak, Beserta Niatnya yang Mesti Diperhatikan

Baca Juga: Inilah Syarat Sholat Jamak, Beserta Niatnya yang Mesti Diperhatikan

Rangkaian rapat konsolidasi di Jakarta hari ini, menurut AHY, merupakan wujud kesetiaan para kader serta seluruh pengurus Partai Demokrat yang sah.

Rangkaian rapat konsolidasi Partai Demokrat hari ini dihadiri oleh sejumlah pengurus pusat, ketua dewan pimpinan daerah dari 34 provinsi, dan ketua dewan pimpinan cabang dari 514 kabupaten dan kota.

Beberapa ketua DPD, pada sela-sela acara, misalnya dari Sumatera Utara, Jawa Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Utara, juga menyampaikan dukungan terhadap AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat. Ketua DPD yang ikut rapat hari ini juga menolak KLB di Deli Serdang berikut hasilnya.

Para pimpinan partai di daerah itu mengaku akan tetap solid karena adanya KLB dan ketua tandingan, menurut mereka, merupakan masalah eksternal, bukan internal partai.

Baca Juga: Info Cuaca Besok Senin 8 Maret 2021, Hati-hati Awan Hitam Selimuti Wilayah ini

Sejumlah anggota dan bekas pengurus Partai Demokrat menggelar kongres luar biasa dan memilih Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, sebagai ketua partai menggantikan AHY untuk periode 2021-2025.

KLB, yang dipimpin oleh Jhoni Allen, juga menunjuk Marzuki Alie sebagai ketua dewan pembina Partai Demokrat periode 2021-2025. Partai Demokrat bulan lalu memecat Marzuki Alie secara tidak hormat karena pelanggaran kode etik partai. ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x