Tanggapi Pernyataan Mahfud MD, Rocky Gerung: Adanya Persekongkolan Istana yang Didesain dengan Rapi

- 8 Maret 2021, 19:02 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung
Pengamat politik Rocky Gerung /Tangkapan layar kanal Youtube VJP/Youtube VJP


MANTRA SUKABUMI - Mahfud MD kerap mengomentari kisruh Demokrat, beliau merupakan wakil pemerintah yang selalu memberikan pernyataan-pernyataan yang terjadi saat ini.

Pernyataan Menkopolhukam ini ditanggapi pengamat politik Rocky Gerung yang menganggap bahwa apa yang disampaikannya publik masih belum percaya Mahfud tidak mengetahui apa yang dilakukan Moeldoko.

“Tapi publik tetap tidak percaya kalau Pak Mahfud nggak tahu bahwa Pak Moeldoko lakukan hal yang sangat mungkin direstui oleh Presiden,” tutur Rocky, dikutip mantrasukabumi.com dari kanal youtube, Senin, 8 Maret 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Usai Terpilih di KLB, dari Kantor Staf Presiden KSP Moeldoko Intruksikan Eksekusi Sengketa dan Konflik

Menurut Rocky, sebenarnya ada persekongkolan yang terjadi sehingga KLB Deli Serdang dapat terselesaikan dengan sempurna, mulai dari penyelengaraan hingga legalitas hasilnya di Kementerian Hukum dan HAM.

“Tapi dalam aktivitas sehari-hari, KSP itu adalah betul-betul tangan kanan, bahkan jempol kanan Presiden. Masa Presiden anggap hal ini adalah hal biasa-biasa saja, tuh. Jadi tetap kita menganggap bahwa ada komplotan sebetulnya yang sedang berupaya untuk memastikan bahwa peristiwa di Sibolangit harus disempurnakan,” ungkapnya.

Dosen Filsafat ini menganggap bahwa Moeldoko merasa yakin akan mendapatkan legalisasi dari Kemenkumham berkaitan dengan hasil KLB di Deli Serdang, apabila tidak diperhitungkan secara matang kepala KSP ini tidak akan berani ambil resiko.

“Saya membayangkan kalau secara strategis, Pak Moeldoko pasti udah dapat semacam keyakinan bahwa Kementerian Hukum dan HAM akan melegalisir keputusan di Sinolangit. Kan nggak mungkin Pak Moeldoko ambil langkah yang begitu drastis tanpa dia hitung bahwa dia akan ditolak oleh Departemen Hukum dan HAM untuk melaporkan hasil KLB,” ujarnya.

Rocky menyatakan bahwa seolah-olah Mahfud MD sebagai juru bicara Moeldoko untuk meredam publik dan bukan lagi sebagai Menkopolhukam.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x