MANTRA SUKABUMI – Polemik Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat semakin memanas. Kali ini, Ketua DPD Partai Demokrat sekaligus Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya ikut terlibat dalam kisruh KLB tersebut.
Dalam pernyataannya, Iti Octavia Jayabaya mengatakan bahwa akan pihaknya menolak hasil KLB yang menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.
Dirinya juga menyatakan siap berdemo untuk Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta siap mengirim santet Banten untuk KSP Moeldoko.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Menanggapi pernyataan Iti Octavia Jayabaya tersebut, Muannas Alaidid mengatakan bahwa hal tersebut tidak mencerminkan penampilan Bupati Lebak.
Menurut Muannas Alaidid, jika Bupati Lebak tersebut tidak menerima dengan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, maka yang harus ditempuh adalah jalur hukum.
“Kalau tidak cocok dengan pak @Dr_Moeldoko tempuh upaya hukum, level bupati kelakuan musyrik sampai hati ancam santet, tidak mencerminkan tampilan,” tegas Muannas Alaidid, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @muannas_alaidid pada Selasa, 09 Maret 2021.
Kalo tdk cocok dg pak @Dr_Moeldoko tempuh upaya hukum, level bupati kelakuan musyrik sampai hati ancam santet tdk mencerminkan tampilan.
Tolak dan Ancam Kirimi Santet Moeldoko, Bupati Cantik: Banten Tak Gentar, Tetap Setia pada Ketum Kami yang Gantenghttps://t.co/MlNXEWK7jz