Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Ancam Santet KSP Moeldoko, Muannas Alaidid: Tidak Cerminkan Penampilan

- 9 Maret 2021, 06:03 WIB
Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengajak masyarakat agar mendukung KPK membongkar dugaan kasus korupsi di wilayah Pemprov DKI Jakarta.*
Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengajak masyarakat agar mendukung KPK membongkar dugaan kasus korupsi di wilayah Pemprov DKI Jakarta.* /Twitter.com @muannas_alaidid
— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) March 8, 2021 ">

Selain itu, dalam cuitan lain Muannas Alaidid mengatakan bahwa semestinya Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengambil langkah politik dan hukum dalam menanggapi polemik KLB.

Baca Juga: Andi Arief: Nasib Jhoni Allen, Moeldoko dan Marzuki Alie Tinggal Seminggu Nikmati KLB

Menurutnya, tindakan kriminal seperti ancaman kirim santet adalah hal yang bisa merugikan Partai Demokrat, serta merugikan nama baik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), AHY dan bahkan Iti Octavia Jayabaya sendiri.

“Ambil langkah hukum dan politik dong mestinya Bupati Lebak, bukan tindakan kriminal yang bisa merugikan partai termasuk nama baik Pak SBY dan mas AHY, bahkan Bupati itu sendiri,” jelasnya.

Kemudian, Muannas Alaidid meminta agar Bupati Lebak tersebut menarik kembali ucapannya mengenai kirim santet kepada Moeldoko.

Sebab, dirinya mengatakan bahwa warga Banten tinggal di wilayah yang tergolong Islami, dan tidak dibenarkan untuk menggunakan santet hanya untuk membela partai.

Baca Juga: Kisruh Demokrat Masuki Babak Baru, Refly Harun: Moeldoko Berpeluang Menang Lawan AHY

“Terlebih warga Banten sebagai kota Islami, tidak dibenarkan hanya karena membela partai mesti santet, harus dicabut ucapan itu,” tegas Muannas.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah