MANTRA SUKABUMI - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Rachlan Nashidik menanggapi terkait pemeriksaan intel Polri terhadap sejumlah kadernya.
Pengurus daerah Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku didatangi intel dari kepolisian dan diminta menyerahkan nama-nama pengurus partai di daerah.
Rachlan Nashidik dengan santainya menanggapi karena dengan sewajarnya polisi bertindak seperti itu.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Setelah Minta KSP Moeldoko Dipecat, Kabar Duka Langsung Selimuti Jimly Asshiddiqie: Innalilahi
Seperti yang tertulis di akun Twitter milik pribadinya Rachlan mengatakan jangan takut untuk diancam.
"Santai saja. Tidak usah beri apapun yang diminta. Tidak usah mau diancam," cuit Rachlan Nashidik, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @RachlanNashidik pada Rabu, 10 Maret 2021.
Rachlan menambahkan bahwa jangan terlalu curiga berlebihan terhadap pemeriksaan sejumlah kadernya di beberapa daerah.
"Tapi tidak perlu bercuriga terlalu jauh," tambahnya.
Kendati demikian, sewajarnya polisi mencari informasi karena sudah mengakibatkan polemik dan keresahan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Usai Ngaku Keturunan Sultan saat Bela Nadya Arifta dari Ibunda Felicia, Firdaus Malah Ditagih Hutang
Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Prabowo Subianto Kuasai Taktik Divisi untuk Berperang
View this post on Instagram
Baca Juga: Sudah Dapat 38 Juta Dosis Vaksin Covid 19, ini Gelar Baru Indonesia Dimata Negara-negara Asia