MANTRA SUKABUMI - Pasca KLB Demokrat di Deli Serdang belum menemukan titik temu penyelesaian prahara yang menimpa partai berlambang Mercy ini.
Berbagai upaya dan cara dilakukan oleh dua kubu untuk menarik simpati kader maupun mencari legalisasi pemerintah tetus dilancarkan.
Edhie Baskoro wakil ketua umum Demokrat versi AHY angkat bicara soal perhelatan KLB di Deli Serdang yang mengantarkan Moeldoko sebagai ketua umum.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Usai Ngaku Keturunan Sultan saat Bela Nadya Arifta dari Ibunda Felicia, Firdaus Malah Ditagih Hutang
Ibas mengatakan bahwa yang harus kita lakukan sekarang ini adalah bagaimana menyelamatkan demokrasi, negara tidak boleh kalah dengan ketidakadilan yang dilakukan Moeldoko dan kawan-kawan serta negara harus hadir sebagai penengah.
"Saya yakin negara hadir, pemimpin negeri punya nurani untuk melihat mana yang benar, mana yang salah. Semoga Kebenaran dan Keadilan masih ada di negara kita," cuit ibas dalam akun twiter pribadinya @Edhie_Baskoro, dikutip mantrasukabumi.com, Rabu, 10 Maret 2021
“Saya yakin Negara hadir, Pemimpin Negeri punya nurani utk melihat mana yg benar, mana yg salah. Semoga Kebenaran & Keadilan masih ada di Negara kita. Demi Demokrasi yg lebih Bermartabat, Beretika & Sesuai Konstitusi yg berlaku. Ada Siang, Ada Malam Ayo kita #SelamatkanDemokrasi” pic.twitter.com/b6UD4dnf8U— | iBas Yudhoyono | (@Edhie_Baskoro) March 9, 2021
Adik kandung AHY ini mengatakan bahwa dalam kehidupan ada siang, ada malam, mari kita selamatkan demokrasidi Indinesia.
"Demi demokrasi yang lebih bermartabat, beretika dan sesuai konstitusi yang berlaku. Ada siang, ada malam. Ayo kita selamatkan demokrasi," tuturnya.