Momentum Peringatan Isra' Mi'raj, Wapres Ma'ruf Amin: Umat Islam Harus Jadi Umat yang Moderat

- 11 Maret 2021, 07:24 WIB
Potret Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.
Potret Wakil Presiden, Ma'ruf Amin. /Instagram.com/@kyai_marufamin

MANTRA SUKABUMI - Momentum Isra' Mi'raj perlu kita jadikan sebagai upaya masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju dan sejahtera.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sambutannya memperingati Isra' Mi'raj kenegaraan secara virtual di Istana Wapres.

Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan mempercayai program vaksinasi nasional yang dilaksanakan pemerintah. Menurut dia, hal itu sebagai wujud ikhtiar agar segera berakhir.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Panggil Anies Baswedan, KPK: Amankan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah BUMD DKI Jakarta

"Marilah kita tetap melakukan ikhtiar bersama untuk menghilangkan pandemi ini melalui vaksinasi COVID-19 untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity). Saya juga mengajak semua masyarakat untuk tetap mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan,” katanya saat memberikan sambutan pada Peringatan Isra Miraj Tingkat Kenegaraan Tahun 2021 melalui konferensi video, Rabu (10/3/2021) malam, dikutip mantrasukabumi.com, dari laman wapresri.go.id. Kamis, 11 Maret 2021.

Lebih lanjut Ma’ruf Amin mengatakan, Indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa maka membutuhkan sikap moderat, saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial maupun kehidupan beragama menjadi penting.

"Umat Islam harus menjadi umat yang moderat (wasathy) dalam segala hal, baik cara berpikir, bersikap, maupun bertindak, baik dalam hal ibadah maupun muamalah," ucapnya.

Wapres menekankan agar sikap moderat dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu, kata dia, sangat dibutuhkan bagi bangsa Indonesia yang majemuk dengan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari ini Kamis 11 Maret 2021, BMKG: Waspada Peringatan Dini di 13 Kota dan Provinsi

“Dalam konteks berbangsa dan bernegara sikap moderat ini sangat relevan dan harus dijadikan pedoman karena bangsa kita adalah bangsa yang majemuk,” ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa keberagaman masyarakat juga terjadi pada zaman Rasulullah SAW. Ketika itu Nabi Muhammad dapat menghadapi etnis dan agama yang berbeda-beda.

"Oleh karena itu, diperlukan sikap kepemimpinan yang penuh kesabaran, kebijaksanaan, dan keadilan, namun tetap teguh dalam menyampaikan misi dakwahnya," tuturnya.

Wapres menambahkan, Isra Miraj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam. Peristiwa itu merupakan perjalanan spiritual bagi Nabi Muhammad SAW dalam membuktikan kekuasaan Allah SWT.

Baca Juga: Lanjut ke Gelombang 14 di Tahun 2021, Kartu Pra Kerja Punya Fitur Baru

"Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin besar yang ditugasi untuk melakukan perbaikan di segala bidang bagi seluruh umat manusia dengan berbagai latar belakang, memerlukan pengetahuan dan wawasan yang luas. Dengan perjalanan Isra Miraj itu Nabi Muhammad memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan tentang kekuasaan Allah," ujarnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Wapresri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah