"Pak Anies adalah Gubernur terakhir dari Pulau Jawa yang saya temui setelah sebelumnya saya bertukar pikiran dengan Gubernur Jateng, Jabar, Banten, Jatim dan DIY," ungkapnya.
Baca Juga: Momentum Peringatan Isra' Mi'raj, Wapres Ma'ruf Amin: Umat Islam Harus Jadi Umat yang Moderat
“Pak Luhut, I come to you with menu of problem.” Begitulah kalimat pertama yang beliau sampaikan Anies Baswedan pada LBP.
"Saya jawab “no problem pak, we can solve it. Asal harus terintegrasi.” Karena prinsip dan banyak pengalaman “problem solving” yang saya lakukan, termasuk dalam kaitannya dengan program-program kerja pemerintah," kata LBP.
Gubernur DKI Jakarta itu jyga menyampaikan pada LBP bahwa dirinya meminta dukungan pemerintah pusaat terkait tiga hal yang jadi permasalahan utama Pemprov DKI.
"Pak Anies sampaikan kepada saya bahwa beliau meminta dukungan pemerintah pusaat terkait tiga hal yang jadi permasalahan utama Pemprov DKI, pertama pengendalian banjir, mengingat di Jakarta penyebab banjir ada 3 yaitu rob, tanggul, dan sungai," tuturnya.
Menko Marves itu pun menyampaikan bahwa untuk menyelesaikan hal iti, perlu adanya pengendalian banjir dari hulu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari ini Kamis 11 Maret 2021, BMKG: Waspada Peringatan Dini di 13 Kota dan Provinsi
"Karenanya saya sampaikan perlu ada pengendalian banjir di hulu, di ibukota, aktivasi rumah pompa, dan bagaimana agar drainase di Ibukota berfungsi dengan baik," katanya.
LBP menyampaikan selain hal itu, penanganan sampah fan limbahpun tidak lala penting untuk diatasi.