Jokowi Tak Gubris Persoalan Moeldoko Kudeta Demokrat, Rocky Gerung: Presiden Buta Huruf Demokrasi

- 12 Maret 2021, 15:30 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung tanggapi soal KLB Partai Demokrat oleh Moeldoko.*
Pengamat politik Rocky Gerung tanggapi soal KLB Partai Demokrat oleh Moeldoko.* /YouTube.com/Rocky Gerung Official


MANTRA SUKABUMI - Setelah berlalu lebih dari sepekan, KLB Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang Sumatera Utara sebagai motor penggerak salah satunya adalah kepala KSP Moeldoko.

Sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menanggapi terkait keterlibatan Moeldoko dalam kudeta Partai Demokrat, padahal sangat ironis ketika anak buahnya bertindak atasannya tidak tahu menahu.

Menanggapi hal ini, pengamat politik Rocky Gerung menganggap bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) buta huruf soal demokrasi, peristiwa politik kudeta Demokrat yang tidak demokratis dianggap happy-happy oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Menkopolhukam, Rocky Gerung: Mahfud Selalu Menggampangkan Persoalan

Bahkan yang menarik pernyataan Mahfud pada satu kesempatan menganggap bahwa presiden happy-happy aja menanggapi persoalan kudeta yang dilakukan oleh anak buahnya.

“Saya tetap menganggap bahwa presiden buta huruf terhadap demokrasi,” ujar Rocky Gerung, dikanal Youtube, dikutip mantrasukabumi.com Jum'at, 12 Maret 2021.

“Peristiwa (kudeta Partai Demokrat) yang sangat tidak demokratis dianggap sebagai happy-happy,” sambungnya.

Sehingga, Rocky Gerung menilai bahwa itu merupakan sejarah Indonesia mempunyai Presiden yang tidak sensitif terhadap keadaan yang membahayakan demokrasi.

Baca Juga: Tak Muncul Usai KLB, Ternyata Moeldoko Tak Hiraukan Pesan Panutannya yang Kini Sudah Wafat

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x