Sedangkan jabatan ketua majelis tinggi tetap SBY karena amanat kongres 2015 Surabaya.
Bahkan untuk mencari ketum yang bisa mengangkat suara partai dihitung matang sebagai strategi.
Sejak SBY tidak menjabat Presiden, Marzuki Ali, Darmijal dan kawan-kawan menghilang.
Perubahan AD/ART setiap kongres disesuaikan dinamika organisasi, dinamika politik hasil diskusi yang panjang dan ilmiah.***