MANTRA SUKABUMI - Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi Ketum beda dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
AHY masuk daftar ke Demokrat tahun 2016 saat Pilkada DKI. Karena Ibu Ani sakit dan AHY harus menjaganya.
Partai menugaskan padanya sekaligus menguji dalam tugas pemenangan Pilkada 2018 dan Kogasma saat Pileg 2019.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
"Diuji dulu sebagai kader, tidak ujug-ujug. Ini beda dengan Pak Moeldoko," kata Andi menyampaikan pesannya melalui Twitter milik pribadinya @Andiarief_ID pada Jumat.
Setelah Pileg 2019, AHY dalam perubahan susunan pengurus menjadi waketum Partai, Mengisi kekosongan jabatan wakil ketua umum karena mengundurkan diri.
Susunan pengurus baru itu disetujui juga dengan SK menteri Kumham.
"Jadi AHY beda lagi dengan Moeldoko yg tak berkeringat di Demokrat," sambung Andi, dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @Andiarief_ID pada Sabtu, 13 Maret 2021.