MANTRA SUKABUMI - Wakil ketua umum partai Demokrat Benny K Harman pernah mengungkapkan bahwa adanya intimidasi dari intel polisi terhadap pengurus yang tidak pro KLB Deli Serdang.
Bahkan Benny menuturkan bahwa ancaman intel polisi tersebut atas perintah Kapolres, ada juga kader Demokrat yang dibujuk oleh oknum polisi jika ingin aman harus pro KLB.
Namun, pernyataan itu ternyata tidak terbukti dan terkesan mengada-ngada.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Ketua Departemen Hukum DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, bahwa intimidasi atau ancaman tersebut tidak ada dari aparat melainkan dari pihak-pihak yang menggelar acara Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang tempo hari.
"Namun intimidasi tersebut, lebih kami rasakan datang dari pihak-pihak yang melakukan pertemuan Deli Serdang yang di klaim sebagai Kongres Luar Biasa Demokrat, bukan dari aparat penegak hukum atau polisi," ujar didik.
Menanggapi hal ini, pegiat media sosial Muannas Alaidid berkomentar bahwa belum apa-apa sudah melempar isu yang tidak benar, makanya jangan bikin gaduh.
Baca Juga: Diduga Terlibat dalam Kasus Korupsi, Anies Baswedan Malah Tampilkan Ruang Rumput Hijau Terbuka