Cuaca Ekstrem Ganggu Pasokan Listrik dari PLTU, BPPT Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca

- 13 Maret 2021, 13:15 WIB
Cuaca Ekstrem Ganggu Pasokan Listrik dari PLTU, BPPT Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca./
Cuaca Ekstrem Ganggu Pasokan Listrik dari PLTU, BPPT Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca./ /Pixabay/Oimheidi

 

MANTRA SUKABUMI – Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, menggaggu operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menjadi sumber utama pasokan listrik di Jawa-Bali-Madura. Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan listrik dari PLTU, pemerintah melalui instansi terkait lakukan antisipasi dengan menjamin pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), dan kali ini Operasi TMC ditujukan untuk mengatasi defisit air Waduk Kaskade Citarum sebagai sumber air ke PLTA di Jawa Barat.

Kepala BPPT Hammam Riza saat membuka pelaksanaan TMC di Lanud Husein Sastranegara, Jawa Barat, Jumat, (12 Maret) menuturkan bahwa Operasi TMC dilaksanakan untuk meningkatkan curah hujan sekitar 20 persen untuk mengisi cadangan air Waduk Kaskade Citarum.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Temui Guru yang Viralkan Jalan Rusak, Ketua DPRD Sukabumi: Pak Eko Terancam, Istrinya Sangat Ketakutan

"Pelaksanaan kegiatan TMC Di Daerah Tangkapan Air Waduk Kaskade Citarum Provinsi Jawa Barat akan dimulai per hari Jumat ini, dengan menggunakan dua jenis pesawat, yaitu CASA 212-200 registrasi PK-PCT milik PT Pelita Air Service, serta Pesawat BPPT jenis Piper Cheyenne III PK-TMC yang akan diberangkatkan dari Posko pesawat di Bandara Budiarto Curug," ungkap Hammam, dalam rilis BPPT di Jakarta, Sabtu, 13 Maret 2021.

Untuk membantu pengamatan cuaca dan kondisi awan di wilayah target, katanya, pihaknya akan menempatkan personil di 2 lokasi Pos Pengamatan Meteorologi (Posmet), yaitu di daerah Ciwidey dan Purwakarta.

"Hasil pengamatan cuaca dan potensi awan hujan akan dilaporkan setiap saat oleh petugas di Posmet kepada Tim Pelaksana di Posko untuk dianalisis, dan dijadikan sebagai masukan guna menentukan strategi pelaksanaan penyemaian awan setiap harinya,” papar Hammam, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman InfoPublik pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x