Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tahun 2021, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa BPPT harus menjadi lembaga akuisisi teknologi maju dari manapun.
Presiden mengatakan bahwa perubahan teknologi yang berjalan sangat cepat dan sejumlah aplikasi maupun inovasi yang amat dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi nasional, mungkin saja belum diproduksi di dalam negeri.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi menyebutkan strategi akuisisi teknologi dari luar negeri menjadi kunci percepatan pembangunan ekonomi nasional.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
"Jadi strategi akuisisi teknologi dari luar negeri menjadi kunci percepatan pembangunan ekonomi kita," imbuh Presiden Jokowi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari indonesia.go.id, pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Presiden Jokowi juga meminta agar penerapan teknologi maju dari luar negeri disertai dengan transfer pengetahuan dan teknologi.
Artinya, tidak hanya mendatangkan mesin jadi dan seluruh ahlinya, melainkan harus dilakukan melalui kerja sama produksi teknologi di tanah air.
Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi sebelumnya telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) nomor 118 tahun 2020 tentang Pengadaan Teknologi Industri melalui Proyek Putar Kunci.
