Anggota DPR RI: KSP Moeldoko Mohon Maaf pada Demokrat, SBY dan AHY serta Mundur dari Ketum Hasil KLB

- 13 Maret 2021, 19:13 WIB
Anggota DPR RI: KSP Moeldoko Mohon Maaf pada Demokrat, SBY dan AHY serta Mundur dari Ketum Hasil KLB./*
Anggota DPR RI: KSP Moeldoko Mohon Maaf pada Demokrat, SBY dan AHY serta Mundur dari Ketum Hasil KLB./* /Instagram @irwanfecho/Instagramn@irwanfecho

 

MANTRA SUKABUMI - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho mengatakan bahwa tugas Kepala Staf Presiden (KSP) sangat berat.

Menurut Irwan Fecho apalagi saat ini Presiden Jokowi sangat fokus dalam penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Sehingga, kata Irwan terlibatnya Moeldoko dalam KLB Ilegal telah mengganggu kinerja dan fungsi sebagai KSP.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Ruhut Sitompul ke Refly Harun: Barisan Sakit Hati yang Stres karena Dua Kali Dipecat dari Komisaris BUMN

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Irwan Fecho melalui akun twitter pribadinya pada 13 Maret 2021.

"Tugas KSP sangat berat dalam situasi Presiden sangat fokus dalam penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional sehingga dengan terlibat KLB Ilegal telah mengganggu kinerja dan fungsi Moeldoko sebagai KSP," tulis Iwan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @irwan_fecho pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat itu juga berpendapat, sehingga jika KSP Moeldoko dengan segala kebesaran hatinya meminta maaf pada PD, DBY dan AHY iti bisa menjadi jalan terbaik.

Tak hanya itu, ia juga berharap, KSP Moeldoko mundur dari jabatan Ketua Umum hasil KLB ilegal untuk mengakhiri keriuhan politik di tanah air.

"KSP Moeldoko dengan kebesaran hati dan meminta maaf pada Partai Demokrat, SBY dan AHY sebagai Ketua Umum yang sah kemudian mundur sebagai Ketua Umum hasil KLB adalah pilihan ksatria dan jalan terbaik serta bisa mengakhiri keriuhan politik tanah air," pungkasnya.

Baca Juga: Temui Guru yang Viralkan Jalan Rusak, Ketua DPRD Sukabumi: Pak Eko Terancam, Istrinya Sangat Ketakutan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

Baca Juga: Hilang Setelah KLB Sibolangit, KSP Moeldoko Kedapatan Tengah Pegang Gerobak Sayur di Pinggir Jalan

Diberitakan sebelumnya, usai terpilihnya KSP Moeldoko sebagai Ketum pada KLB sedang, ia tak kunjung terlihat di muka publik.

Hilangnya KSP Moeldoko dimuka publik dipertanyakan kader Partai Demokrat Syahrial Nasution.

"Dimanakah Moeldoko?," cuit Syahrial seperti dikutip mantrasukabumi.com dari alun twitter @syahrial_nst pada Sabtu, 13 Maret 2021.

"Hiruk pikuk tentang kudeta thd @PDemokrat lebih dari 1 bln terakhir terus menghiasi ruang publik," tulisnya.

Syahrial Nasution menilai bahwa keterlibatan KSP Moeldoko yang bukan kader Demokrat menjadi biang kerok penyebab kudeta PD.

"Keterlibatan orang luar yaitu, KSP Moeldoko jd biang kerok penyebab. Namun, dmn dia sekarang?," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah