Terkait pertemuan Moeldoko dengan sejumlah kader Partai Demokrat di kediamannya, Sang Jenderal menilainya sebagai hal yang wajar.
Setidaknya untuk menandakan sosok Moeldoko sebagai seseorang yang tidak membatasi diri dengan siapapun yang ingin berkomunikasi dengannya.
Moeldoko tidak menampik bahwa tamu yang mendatanginya kala itu, mencurahkan isi hati terkait kondisi di tubuh Partai Demokrat.
"Kemudian, mereka 'curhat' situasi yang dihadapi, ya gua dengerin aja. Berikutnya ya udah dengerin aja. Saya sebenarnya prihatin gitu ya dengan situasi itu, karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat," ujarnya.
Baca Juga: Inilah Ciri dan Tanda Anak Akhir Zaman yang Disebutkan Rasulullah SAW
Terkait bergulirnya isu yang menimpa dirinya, Moeldoko memberikan saran agar seorang pemimpin tidak boleh terombang ambing dan harus kuat. Bahkan, ia juga meminta agar jangan mudah terbawa perasaan.
Tidak jelas secara pasti ke mana arah ucapan Sang Jenderal, namun kuat dugaan pernyataan tersebut ditujukan pada putra sulung Presiden RI keenam yakni AHY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.***