MANTRA SUKABUMI - Pemerintah akan mengimpor beras dalam jumlah cukup besar pada 2021 yakni sebesar 1 juta ton.
Separuhnya untuk meningkatkan cadangan beras pemerintah atau CBP, dan separuh lagi untuk memenuhi kebutuhan Bulog.
Rencana impor beras itu dipaparkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada minggu lalu.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Terungkap, ini Sejumlah Nama yang Dirindukan Barack Obama: Saya Mencintai Orang Itu
Bahkan Menteri Perdagangan mengakui telah memiliki jadwal untuk mewujudkan rencana impor itu.
Faisal Basri seorang pengamat ekonomi dan juga politikus menyatakan bahwa, impor beras tersebut merupakan sebuah pemburuan rente.
"Mau Impor Beras Besar-besaran Lagi Pemburuan Rente Lagi, Rente Lagi," ucap Faisal Basri sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter pribadinya @FaisalBasri pada 15 Maret 2021.
Mau Impor Beras Besar-besaran Lagi: Pemburuan Rente Lagi, Rente Lagihttps://t.co/fw6Mv6QVJm— Faisal Basri (@FaisalBasri) March 14, 2021
Menurut Faisal Basri bahwa jangan sampai terulang kembali kasus impor pada 2018 lalu.