KPK Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat

- 16 Maret 2021, 17:37 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  memeriksa beberapa saksi baru terkait kasus dugaan korupsi PT Asabri.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa beberapa saksi baru terkait kasus dugaan korupsi PT Asabri. //Antara/Sigid Kurniawan

MANTRA SUKABUMI - KPK kembali mengungkap kasus dugaan korupsi terkait dana Covid-19. Kini giliran Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat diduga ada penyelewengan dana pengadaan barang tanggap darurat bencana Covid-19 yang diduga melibatkan anak dan Bupati Bandung Barat Aa Umbara.

Hari ini KPK telah melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat pada dinas sosial Bandung Barat.

"KPK telah selesai melakukan penyelidikan dan ditemukan adanya kecukupan alat bukti maka benar saat ini KPK telah menaikkan ke tahap penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemik COVID-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, dikutip mantrasukabumi.com, dari laman Antara News.com, Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Jokowi Tolak 3 Periode, Rocky Gerung: Itu Ucapan Publik, tapi Batin Kekuasaan Selalu Inginkan Sebaliknya

Dengan ditingkatkan ke tahap penyidikan maka KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Namun, Ali mengatakan uraian lengkap dari kasus tersebut dan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka belum dapat disampaikan kepada publik secara terbuka.

Ali menambahkan, pengumuman tersangka akan disampaikan saat tim penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan para tersangka telah dilakukan.

"Tim penyidik KPK saat ini dan waktu ke depan masih menyelesaikannya tugasnya lebih dahulu," ucap Ali.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x