MANTRA SUKABUMI - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyentil keterlibatan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam konflik internal Partai Demokrat.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdan yang digelar pada 5 Maret 2021 lalu.
Gatot menyebutkan bahwa Moeldoko yang juga merupakan seniornya di TNI tidak mencerminkan etika sebagai prejurit.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Tanggapi Ricuh Persidangan Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean: Penghinaan terhadap Pengadilan
Awalnya Gatot menjelaskan, sebagai senior, Moeldoko memiliki andil membangun pribadinya saat masih menjadi prajurit TNI.
"Saya pernah jadi anak buahnya, pada saat beliau Kasad saya anak buahnya, pada saat beliau Panglima saya Kasad anak buahnya juga," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuplikan video yang diunggah di Instagram @nurmantyo_gatot pada Selasa, 16 Maret 2021.
Ia mengaku tidak menduga jika seniornya tersebut ikut terlibat dalam konflik internal Partai Demokrat, yang mengkudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).