Sikapi Krisis Myanmar, Presiden Jokowi Desak Ketua ASEAN Segera Adakan Pertemuan Tingkat Tinggi

- 19 Maret 2021, 21:55 WIB
Jokowi Tanggapi Krisis di Myanmar
Jokowi Tanggapi Krisis di Myanmar /Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden

MANTRA SUKABUMI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta pihak militer yang berkuasa di Myanmar untuk menghentikan penggunaan kekerasan kepada rakyat Myanmar yang melakukan protes atas kudeta kepada pemerintahan hasil pemilu.

Untuk menunjukan sikap resmi ASEAN, Presiden Jokowi akan melakukan pembicaraan dengan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah yang saat ini menjadi Ketua ASEAN, guna menginisiasi pertemuan tingkat tinggi membahas krisis Myanmar.

"Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan, sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat, 19 Maret 2021.

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Dahnil Anzar Bela Prabowo, Netizen: Kalau Membantu HRS Berarti Memundurkan Indonesia Ya

Jokowi pun mengatakan, Indonesia mendesak agar segera dilakukan dialog dan rekonsiliasi untuk pemulihan demokrasi, perdamaian, dan stabilitas di Myanmar

"Indonesia juga mendesak agar dialog dan rekonsiliasi segera dilakukan, untuk memulihkan demokrasi, untuk memulihkan perdamaian, dan untuk memulihkan stabilitas di Myanmar," desak Jokowi.

Sebab menurut dia, keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama setiap negara, termasuk Myanmar.

"Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama," tambah Jokowi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram InfoPublik pada Jumat, 19 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x