Rencana Pembangunan Jalur Poros Tengah Timur, Piknik ke Puncak Bogor Tanpa Macet

- 21 Maret 2021, 09:34 WIB
Rencana Pembangunan Jalur Poros Tengah Timur, Piknik ke Puncak Bogor Tanpa Macet./
Rencana Pembangunan Jalur Poros Tengah Timur, Piknik ke Puncak Bogor Tanpa Macet./ /Pixabay/ Sopan Sopian/Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Drs. H. Mulyadi, MMA. melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Bogor Jawa Barat 18 Maret 2021.

Kunjungan itu dilakukan untuk meninjau pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau jalan tol Bocimi, dan rencana pembangunan Jalur Puncak 2 atau juga disebut Jalur Poros Tengah Timur.

Mulyadi dalam kunjungan tersebut menyatakan dukungan Komisi V DPR RI atas percepatan pembangunan Jalan Tol Bocimi.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Insiden Pesawat Trigana Air, Ternyata Sudah Diramal Paranormal Mbak You Sejak November 2020

Dan berkomitmen untuk memastikan Jalur Puncak 2 atau disebut juga Jalur Poros Tengah Timur akan segera terwujud, karena jalan tol ini telah direncanakan sejak 2011.

"Karena itu segala kendala dan dinamika di lapangan dapat disampaikan kepada kami,” ujar Mulyadi sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi kemenpupr.go.id pada 21 Maret 2021.

Sementara itu pembangunan Jalur Puncak 2 atau disebut juga jalur Poros Tengah Timur, diyakini menjadi solusi untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Puncak utamanya pada akhir pekan dan musim liburan.

Jalur Poros Tengah Timur atau Jalur Puncak 2 sepanjang 48,5 kilometer akan menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Video Balas Video, Amin Rais Usik Benak Presiden, Jokowi: Bolak-balik

Jalur yang sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Jawa Barat itu juga diprediksi dapat membangkitkan ekonomi di kedua daerah tersebut.

Pemerintah kabupaten Cianjur Jawa Barat, tetap akan melanjutkan pembangunan Jalur Puncak II di Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, karena merupakan solusi satu-satunya untuk mengatasi macet di jalur utama Puncak.

Dengan adanya jalur puncak II, diharapkan ada efisiensi jarak tempuh sekitar 16 persen dan menurunnya tingkat kemacetan Kawasan Puncak sebesar 50 persen.

Saat ini dijalur yang sudah ada bahwa, setiap akhir pekan volume kendaraan yang melintasi Kawasan Puncak dan sekitarnya bisa mencapai 28.000 unit per hari.

Baca Juga: Polemik Wacana Jabatan Presiden, Mahfud MD Tekankan Harus Patuh, Jokowi: Apalagi yang Harus Saya Sampaikan

Dengan jalur sepanjang 23 kilometer dari Gadog hingga Puncak Pas idealnya hanya menampung 12.000 kendaraan per hari.

Sementara didalam kesempatan tersebut Bupati Bogor yakni Ade Yasin mengungkapkan, pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi - Sukabumi atau disingkat Bocimi diharapkan dapat mendukung kelancaran akses konektivitas kendaraan dan mendukung pengembangan potensi ekonomi di kawasan tersebut.

Jalan tol sepanjang 54 km tersebut juga menjadi jalan alternatif menuju Jawa Barat bagian selatan, terutama bagi angkutan logistik barang dan jasa yang selama ini harus berhadapan dengan kemacetan pada ruas Jalan Ciawi-Cigombong-Cicurug-Cibadak.

Jalan Tol Ciawi-Sukabumi terdiri dari 4 Seksi, yaitu Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 Km.

Baca Juga: Pecah Tangis Ashanty, Aurel Hermansyah: Bunda Sahabatku, dan Aku Anak Kecil yang Tak Tahu Apa-apa

 Baca Juga: Selain Merek dan Model Mobil, Umur Mobil Bekas juga jadi Pilihan Penting Masyarakat Indonesia

Seksi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 Km.

Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 Km.

Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 Km.

Seksi I Ciawi-Cigombong telah beroperasi pada Desember 2018 dan terkoneksi dengan ruas tol Jagorawi.

Hingga awal Maret 2021, progres konstruksi Tol Bocimi Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 Km telah mencapai 72,84 persen.

Baca Juga: Mantan Pengawal Megawati Terbaring Sudah Tak Bernyawa, Ketua DPRD DKI Lihat Langsung ke Rumah Duka

Konstruksi Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 ditargetkan sudah dapat beroperasi mulai Agustus 2021.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Kemenpupr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah