Network
MANTRA SUKABUMI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ajak para pemuda masjid utuk membangun bangsa Indonsia, hal ini disampaikan oleh beliau saat menerima kunjungan dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menerima kunjungan dari BKPRMI di Mabes Polri Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 22 Maret 2021.
Dalam diskusinya Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan anggota BKPRMI menyampaikan bahwa diskusi dan pendekatan dengan organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan sangatlah penting terutama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: BWF Kian Tersudut, Negara Peserta All England Ungkap Kekecewaan Tanpa Pemain Indonesia
"Kami juga siap bekerjasama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News, pada Senin, 22 Maret 2021.
Menurut Kapolri Jenderal listyo Sigit bahwa peran ormas yang peduli bangsa saat ini, sudah semakin bagus. Bahkan Ia berharap para pemuda masjid sampai tingkat desa harus berperan aktif dan saling menguatkan.
Menurutnya, peran tokoh-tokoh agama sangat diperlukan dan penting terutama untuk melawan bentuk intoleransi.
Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, meminta peran tokoh agama dalam menyosialisasikan 3M untuk menanggulangi pandemi Covid-19 dan ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh.
"Prinsipnya Polri siap bekerjasama dan mendukung program-program dalam memerangi hal-hal yang menyerang negara," jelasnya.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Barat Lakukan Vaksinasi Massal, Wabup Dampingi Artis Citra Kirana dan Rezky Aditya
Baca Juga: Kabar Duka, Sutradara FTV Meninggal karena Covid-19, Wali Band: Al Fatihah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengajak para tokoh dan pemuda agama bersatu membangun bangsa setelah adanya polarisasi di Pilpres dan Pilkada.
Disisi lain Ketua BKPRMI Said Aldi menyebutkan bahwa pihaknya siap untuk menjalin kerjasama dengan polisi di daerah-daerah dalam membina ustadz, ustadzah serta dai dalam menjaga kamtibmas serta menutup semua kemungkinan adanya radikal yang masuk ke pemuda Masjid.
"Badan Pemuda Masjid dalam membina ustadz, ustadzah dan dai kamtibmas sekalian untuk menutup kemungkinan adanya radikal yang akan masuk ke pemuda Masjid," tutur Said.
Ketua Penasehat BKPRMI Idrus Marham mengatakan, basis BKPRMI adalah masjid, maka jika ada masalah di masjid dapat dikoordinasikan dengan pemuda masjid.
"Kalau ada bencana maka pemuda masjid ikut mengambil bagian dan bagaimana polanya kerjasama pembinaan masyarakat sesuai dengan ciri karakter masing-masing daerah," ujar Idrus.***
