Network
"Prinsipnya, yang akan kami (pemerintah) pertimbangkan itu dampaknya akan seberapa jauh, kalau dibolehkan dan kalau dilarang mudik, juga dampak pada peningkatan penularannya," sambung Wapres Maruf Amin.
Baca Juga: Balas Kekisruhan All England 2021, Ridwan Kamil Tantang Duta Besar Negara Eropa Tanding Badminton
Selanjutnya Wapres Maruf Amin menegaskan bahwa pihak pemerintah akan dengan tegas melarang masyarakat untuk mudik Lebaran 2021 apabila hal itu akan berdampak pada penularan dan peningkatan angka kasus Covid-19 di Tanah Air.
"Kalau dampak penularannya besar, maka pasti akan ada pelarangan. Kalau memang bisa diminimalkan, maka tentu ada cara lain,” tutur Wapres Maruf Amin.
Maka dalam hal ini pihak Pemerintah jika dampak mudik lebaran 2021 akan berdampak pada penularan yang besar, hal ini pasti akan ada pelarangan, namun kalau memang bisa diminimalisir maka akan ada cara lain.
“Memang mudik itu menjadi tradisi masyarakat kita. Tetapi ada bahaya yang kita hadapi kalau mudik kita buka," lanjut Wapres Maruf Amin.
Terkait tentang mudik Lebaran Wapres Maruf Amin menilai bahwa kegiatan ini sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, namun berbeda dengan tahun ini ada bahaya Covid-19 yang dihadapi kalau memang mudik Lebaran 2021 dibuka.
Terkait mengenai mudik lebaran 2021, bahwa telah diberitakan sebelumnya, bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya tidak melarang kegiatan mudik pada Lebaran 2021 selama dilakukan sesuai syarat dan ketentuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.***
