Prabowo dan Sandiaga Uno Kalah Oleh Anies Baswedan dalam Bursa Pilpres, Riza Patria: ini Terlalu Berlebihan

- 24 Maret 2021, 06:14 WIB
Ahmad Riza Patria
Ahmad Riza Patria /Foto: Twitter/@arizapatria_/

MANTRA SUKABUMI - Sudah diketahui bahwa Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, pernah menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 namun keduanya kalah dari lawannya yaitu Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin.

Meskipun hal ini sudah berlalu namun nama Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno masih menjadi kandidat kuat untuk mencalonkan kembali di Pemilihan Presiden tahun 2024 yang akan mendatang.

Akan tetapi untuk melangkah ke Pilpres 2024 nama Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam sebuah survei kalah dari Anies Baswedan, nama Gubernur DKI Jakarta yang unggul dalam survei ini mendapat tanggapan dari Wakil Gubernur (Wagub) Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Tak Disangka, Survei SMRC Tunjukan Warga DKI Jakarta Paling Banyak Menolak Vaksin Covid-19

Menurut Wagub Ahmad Riza Patria Nama Anies Baswedan yang unggul dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia yang meletakan nama Gubernur DKI Jakarta sebagai pilihan anak muda, bahkan sama mengalahkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, dinilainya terlalu berlebihan.

"Ini Maret 2021. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu dini, terlalu cepat, terlalu prematur kalau kita bicara pilpres," kata Wagub Ahmad Riza Patria, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Rabu, 24 Maret 2021.

Bahkan Wagub Ahmad Riza Patria menilai hal tersebut terlalu berlebihan, sebab menurutnya pemilihan presiden (pilpres), merupakan hajatan nasional yang digelar lima tahunan itu masih lama dan akan digelar pada 2024 sedangkan sekarang ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal itu.

Sebelumnya, survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia yang menyasar para responden dari kalangan anak muda yang ber dari 17 hingga 21 tahun.

Baca Juga: Terkabulnya Sidang Offline Habib Rizieq, Ferdinand: Seolah Peradilan Negara Kalah terhadap Keinginan Terdakwa

Dari hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan bahwa elektabilitas dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencapai 15,2 persen.

Bahkan mencapai dari survei tersebut melampaui dua tokoh dari Gerindra dan Calon Presiden tahun 2019 yakin Prabowo Subianto yang hanya meraih dukungan sebesar 9,5 persen sedangkan Sandiaga Uno dengan dukungan 9,8 persen.

Bahkan menurut Wagub Ahmad Riza Patria ketimbang membicara pemilihan presiden yang masih jauh, Ia mengajak kepada semua kepala daerah yang masuk bursa Pilpres 2024, untuk bekerja lebih sungguh-sungguh demi mensukseskan berbagai program pembangunan di daerahnya masing-masing.

"Semua sekarang pejabat mulai dari presiden, wakil presiden sampai dengan bupati di seluruh Indonesia mari kita sukseskan pembangunan kita di seluruh Indonesia di daerah kita masing-masing sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kewenangan dan jabatan yang kita miliki," ucap Wagub Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Sangat Bahaya, Jangan Makan Pepaya Secara Berlebih karena Dapat Timbulkan Batu Ginjal

Selanjutnya Wagub Ahmad Riza Patria mengajak kepada semuanya untuk mensukseskan dan mengingatkan bahwa tugas kita melayani, membantu masyarakat kita, memastikan masyarakat aman, damai, sejahtera dan produktif.

Perlu kita ketahui bahwa Survei yang digelar oleh Indikator Politik Indonesia pada 4 hingga 10 Maret 2021, memunculkan 17 nama-nama tokoh yang dianggap paling berpotensi akan maju pada Pilpres 2024.

Adapun kandidat yang muncul dalam survei tersebut dan memunculkan nama-nama kepala daerah selain Anies Baswedan, seperti Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) dan Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim).

Adapun rincian hasil survei Indikator Politik Indonesia adalah:

-Anies Baswedan 15,2 persen;

-Ganjar Pranowo 13,7 persen;

-Ridwan Kamil 10,2 persen;

Baca Juga: Hakim Kabulkan Permintaan Habib Rizieq, Refly Harun: Lorong Rutan Mabes Polri Tentunya Bukan Ruang Sidang

-Sandiaga Uno 9,8 persen;

-Prabowo Subianto 9,5 persen;

-Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen;

-Erick Thohir 1,5 persen;

-Tito Karnavian 1,2 persen;

-Puan Maharani 1,1 persen;

-Gatot Nurmantyo 0,8 persen;

-Khofifah Indar Parawansa 0,7 persen;

-Ma'ruf Amin 0,4 persen;

-Budi Gunawan 0.4 persen;

-Bambang Soesatyo 0,4 persen;

-Airlangga Hartarto 0,2 persen;

-Mahfud Md 0,2 persen; dan

-Muhaimin Iskandar 0,0 persen.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah