MANTRA SUKABUMI - Setelah sekian kali sidang dilaksanakan secara virtual, Habib Rizieq tetap bungkam dan selalu menyuarakan ingin sidang secara offline.
Atas beberapa pertimbangan majelis hakim akhirnya mengabulkan apa yang selalu diinginkan oleh tim HRS.
Atas terkabulnya permohonan ini, Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari soal persidangan Habib Rizieq yang digelar secara offline.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Kabar Duka Mendalam Kembali Selimuti Umat Islam, Ulama Sang Guru Besar Ilmu Tafsir Wafat
Namun, diketahui terdapat alasan pandemi sehingga sidang harus digelar secara online. Dirinya mempertanyakan perbedaan perlakuan dengan sidang lain.
Menurut Rocky, Rizieq telah menjadi semacam umpan untuk mengukur kedalaman politik Islam dan potensi oposisi.
"Habib Rizieq ini dia semacam umpan untuk mengukur kedalaman politik Islam, untuk mengukur ketajaman media, dan mengukur potensi oposisi. Jadi dia menjadi umpan dari rezim yang panik," ujar Rocky Gerung, dikutip mantrasukabumi.com, dari kanal Youtube, Rabu, 24 Maret 2021.
Lebih lanjut, Rocky menyebut dalam kondisi saat ini pemerintah sudah buta terhadap sejarah.